“`html
JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Tautan untuk menyaksikan secara langsung (link live streaming) pertandingan akbar antara Barcelona dan Real Madrid di final Copa del Rey 2025 dapat Anda temukan di bagian akhir artikel ini.
Laga yang bertajuk El Clasico yang penuh gengsi ini akan digelar di Estadio La Cartuja Sevilla, pada hari Minggu, 27 April 2025, dengan sepak mula dijadwalkan pada pukul 03.00 WIB.
Pertarungan sengit antara Barcelona dan Real Madrid dalam final Copa del Rey kali ini bukan semata-mata mengenai perebutan gelar juara yang ke-32 bagi Los Blaugrana, ataupun trofi ke-21 bagi Los Blancos.
Lebih dari itu, ini adalah pertempuran harga diri, momentum penting, serta pembuktian supremasi antara dua raksasa sepak bola Spanyol yang melegenda.
Dalam pertandingan yang sarat emosi seperti ini, sebuah momen kecil pun dapat mengubah jalannya pertandingan secara drastis—kekalahan dapat menjelma menjadi legenda, dan tekanan dapat bertransformasi menjadi pujian yang membahana.
Kehadiran Hansi Flick di Catalunya disambut dengan ambisi besar, namun tak banyak yang menduga dampaknya akan terasa secepat ini. Di musim perdananya, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut memiliki kesempatan untuk menyabet empat gelar sekaligus.
Gelar pertama telah berhasil diraih ketika Barcelona sukses menaklukkan Real Madrid dengan skor telak 5-2 di final Supercopa. Saat ini, mereka juga kokoh memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan empat poin dan tengah bersiap menghadapi Inter Milan di babak semifinal Liga Champions.
Satu per satu, tantangan berat berhasil mereka atasi, dan pertandingan di La Cartuja ini menjadi peluang emas untuk semakin menegaskan superioritas mereka di kancah sepak bola Spanyol.
Menjelang Pertandingan Barcelona vs Real Madrid di Final Copa del Rey, Los Blancos Dihantui Masalah Baru
Real Madrid tiba di Sevilla dengan kenangan manis di ajang Copa del Rey. Dalam dua laga final terakhir melawan Barcelona, mereka selalu keluar sebagai pemenang; 2-1 pada tahun 2014 dan 1-0 pada tahun 2011.
Barcelona sendiri terakhir kali berhasil mengalahkan Los Blancos di final Copa del Rey pada tahun 1990. Kala itu, Guillermo Amor dan Julio Salinas menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan dalam pertandingan yang kini tinggal menjadi catatan sejarah.
Namun, sejarah tidak selalu menjadi penentu masa depan, dan kali ini situasinya mungkin berbeda.
Tekanan besar kini menghantui skuad asuhan Carlo Ancelotti, terutama setelah tersingkir secara dramatis dari Liga Champions oleh Arsenal.
Kondisi Terkini Skuad
Barcelona terpaksa harus bermain tanpa kehadiran penyerang andalannya, Robert Lewandowski, yang masih belum pulih dari cedera hamstring yang dideritanya.
Ferran Torres diperkirakan akan mengisi posisi ujung tombak, dengan dukungan dari Lamine Yamal dan Raphinha di kedua sisi sayap penyerangan.
Di lini pertahanan, absennya Alejandro Balde dan kondisi Ronald Araujo yang belum sepenuhnya fit memaksa Flick untuk mengandalkan duet bek tengah Pau Cubarsi dan Gerard Martin.
Fermin Lopez kemungkinan besar akan masuk ke dalam susunan pemain utama (starting XI) menggantikan posisi Dani Olmo yang belum dalam kondisi prima.
Sementara itu, Frenkie de Jong dan Jules Kounde diprediksi akan kembali memperkuat tim inti setelah diistirahatkan pada pertandingan sebelumnya melawan Mallorca.
Meskipun diterpa badai cedera, kerangka utama Barcelona tetap solid dan kaya akan pengalaman.
Madrid juga tidak terlepas dari permasalahan cedera pemain. Eduardo Camavinga dan David Alaba sudah dipastikan absen, sementara Dani Carvajal dan Eder Militao masih dalam tahap pemulihan cedera jangka panjang.
Mental Pemain Meningkat, Pieter Huistra Optimis PSS Sleman Mampu Mencuri Poin dari Persib
Kylian Mbappe dan Ferland Mendy juga diragukan untuk bisa tampil, meskipun demikian, optimisme tetap membara di kubu Madrid.
Mbappe mengalami cedera pergelangan kaki saat menghadapi Arsenal, tetapi diperkirakan akan pulih tepat waktu untuk pertandingan final Copa del Rey ini.
Fran Garcia akan mengisi posisi bek kiri sejak menit awal pertandingan, dan Rodrygo—yang sempat menerima kritik tajam—dipastikan akan turut bermain.
Di tengah tekanan yang menerpa, Madrid tetap memiliki mentalitas juara dan karakter kuat yang siap meledak kapan saja.
Madrid sangat membutuhkan penebusan dan pelipur lara atas kegagalan mereka di kompetisi Eropa. Sementara itu, Barcelona berambisi menjadikan musim ini sebagai pertanda kebangkitan di era baru kepelatihan Hansi Flick.
Luis Enrique Rela PSG Gagal Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan di Ligue 1 Asalkan Mampu Mengalahkan Arsenal
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid
>>> KLIK DI SINI
“`