Suasana duka menyelimuti pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (26/4) sore. Jenazah Ricky Siahaan, gitaris Seringai yang dikenal luas, tiba di peristirahatan terakhirnya. Rombongan mobil yang membawa jenazah tiba dari rumah duka Sentosa sekitar pukul 14.30 WIB.
Di area pemakaman, tampak hadir keluarga besar almarhum Ricky, seluruh personel band Seringai, serta para sahabat dan kolega terdekat.
Tabita Siahaan, istri tercinta Ricky Siahaan, bersama putri mereka, Kara Charmanita Haomasan Siahaan, terlihat saling menguatkan. Mereka memeluk erat foto Ricky Siahaan sambil berjalan menuju tempat peristirahatan terakhir.
Seremoni pemakaman jenazah Ricky pun dimulai dengan khidmat. Lantunan pujian dan doa dipimpin oleh seorang Pendeta dari HKBP Tebet, mengiringi prosesi penurunan peti jenazah Ricky ke liang lahat.
Sembari doa terus dipanjatkan, prosesi penaburan tanah ke liang lahat pun berlangsung. Keluarga inti dan sahabat-sahabat terdekat Ricky secara bergantian menaburkan tanah ke peti jenazah sebagai simbol perpisahan terakhir.
Momen yang penuh kesedihan saat peti jenazah Ricky diturunkan semakin mengharukan dengan iringan lagu “Landslide” dari The Smashing Pumpkins. Melodi lembut lagu tersebut diputar di area pemakaman, menciptakan suasana yang begitu emosional.
Sejumlah musisi rekan Ricky Siahaan turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, di antaranya Arie Dagienkz, Gebeg, Adam Koil, Kiki Ucup, Jil, Cholil Efek Rumah Kaca, Ronald Burgerkill, serta Fajar Alexa.
Prosesi pemakaman Ricky diakhiri dengan taburan bunga di atas pusaranya. Keluarga inti Ricky kemudian mengabadikan momen bersama para personel Seringai.
Keinginan Terakhir Ricky Siahaan
Edy Khemod, drummer dari Seringai, membagikan kenangan tentang keinginan terakhir Ricky saat berada di Jepang.
“Teman-teman, Ricky sempat menyampaikan harapan terakhirnya saat di Jepang, yaitu ingin piknik di taman. Ternyata, pikniknya di sini. Silakan jika teman-teman ingin piknik di sini, temani Ricky,” ujar Edy dengan nada sendu.
Seperti yang diketahui, Ricky Siahaan menghembuskan nafas terakhir setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian tur “Wolves of East Asia Tour 2025” di Taiwan dan Jepang.
Menurut pernyataan resmi dari tim medis setempat, Ricky sempat mengalami serangan jantung mendadak dan kolaps sebelum akhirnya meninggal dunia.