Baru-baru ini, beredar pesan di berbagai grup aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram, WeChat, dan Viber yang menawarkan paket wisata, tiket pesawat, voucher hotel, dan produk perjalanan lainnya dengan mengiming-imingi harga menarik dari sebuah Travel Fair. Sayangnya, ini merupakan modus penipuan yang memanfaatkan nama ASTINDO dan ASTINDO Travel Fair.
Menanggapi hal tersebut, Pauline Suharno, Ketua Umum DPP ASTINDO, menegaskan bahwa penyelenggaraan resmi ASTINDO Travel Fair selalu diumumkan melalui kanal media sosial resmi mereka.
“Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Travel Agent Indonesia (DPP ASTINDO) sangat menyayangkan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab ini, yang telah melakukan penipuan dengan menggunakan nama ASTINDO dan ASTINDO Travel Fair,” ujar Pauline, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima media.
“Kami tegaskan bahwa ASTINDO Travel Fair, baik secara langsung maupun daring, hanya berlangsung selama 3-4 hari dan diselenggarakan di tempat-tempat resmi seperti ruang pertemuan atau function room,” tambahnya.
Pauline menekankan bahwa ASTINDO dan ASTINDO Travel Fair tidak pernah membuat grup percakapan di platform online manapun.
Lebih lanjut, ASTINDO dan ASTINDO Travel Fair juga tidak pernah memberikan imbalan uang untuk ulasan di Google.
“ASTINDO & ASTINDO Travel Fair tidak memiliki program promosi produk wisata dengan sistem cicilan atau top up di luar penyelenggaraan resmi ASTINDO Travel Fair,” tegas Pauline.
Pauline mengimbau masyarakat dan agen perjalanan untuk tetap waspada dan mengabaikan tawaran yang mengatasnamakan ASTINDO atau ASTINDO Travel Fair jika tidak melalui kanal resmi mereka, karena kemungkinan besar merupakan penipuan.
“ASTINDO mengapresiasi antusiasme masyarakat dan agen perjalanan yang selalu menantikan ASTINDO Travel Fair. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ASTINDO Travel Fair dengan berbagai penawaran menarik, produk berkualitas, dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan,” tutupnya.