Fore Kopi Indonesia Agresif Ekspansi: Target 55 Outlet Baru di 2024

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 26 April 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) telah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-12 yang melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini.

Dalam IPO ini, FORE menetapkan harga penawaran saham sebesar Rp 188 per saham, dengan total 1,88 miliar saham baru yang dilepas, setara dengan 21,08% dari total modal disetor setelah IPO.

Melalui IPO ini, FORE berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp 353,44 miliar.

Pada hari perdagangan pertama setelah IPO, saham FORE langsung meroket, mencapai batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 34,04%, mencapai harga Rp 252 per saham saat pembukaan sesi perdagangan Senin (14/4).

Ekspansi Gerai Baru, FORE Membidik Kenaikan Laba 80%

Tingginya minat investor terlihat dari angka oversubscription yang mencapai lebih dari 200,63 kali lipat. Tercatat 114.873 investor berpartisipasi dalam penjatahan terpusat pada 10 April 2025, berdasarkan data sistem e-IPO.

Menurut prospektus perusahaan, sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi gerai.

Baca Juga :  Ini Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Investor Asing Sepekan Terakhir

Secara detail, Rp 275 miliar dialokasikan untuk pembukaan sekitar 140 gerai baru di Jabodetabek dan beberapa wilayah lain di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Ekspansi ini akan dilakukan bertahap mulai tahun 2025 hingga 2026.

Selanjutnya, sekitar Rp 60 miliar akan menjadi tambahan modal untuk anak perusahaan, PT Cipta Favorit Indonesia, yang akan digunakan untuk mendirikan sekitar 30 gerai baru.

Sisa dana sekitar Rp 18,44 miliar akan digunakan sebagai modal kerja, mencakup pembelian bahan baku, pembayaran sewa gerai, dan biaya operasional lainnya.

Manajemen Fore berkomitmen untuk membagikan dividen minimal 40% dari laba bersih setelah pajak, dengan catatan memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan didukung kondisi keuangan perusahaan yang sehat.

Fore Kopi Indonesia (FORE) Tekan Rugi Jadi Laba Sebelum IPO, Ini Faktor Pendorongnya

Co-Founder dan CEO FORE, Vico Lomar, menyatakan bahwa pencatatan saham perdana ini menandai langkah penting dalam transformasi FORE menjadi perusahaan publik yang transparan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Baca Juga :  Apple Disebut Akan Bangun Pabrik iPhone di Indonesia

“Kami sangat antusias menyambut babak baru ini bersama para investor. Strategi kami berfokus pada investasi jangka panjang untuk memperkuat bisnis, memperluas jangkauan pasar, dan terus berinovasi dalam menghadirkan kopi premium dengan harga terjangkau,” kata Vico pada Senin (14/4).

FORE menargetkan pembukaan 55 gerai baru pada tahun ini, sehingga total gerai di seluruh Indonesia mencapai 300 unit, termasuk di kota-kota tier 2 dan tier 3. Vico juga menambahkan bahwa ekspansi tahun ini telah menjangkau wilayah Indonesia bagian timur.

Dengan rencana ekspansi ini, FORE optimis dapat meningkatkan laba hingga 70%–80% sepanjang tahun ini.

Dalam lima tahun mendatang, perusahaan menargetkan memiliki 600 outlet secara nasional. Namun, ekspansi internasional belum menjadi prioritas utama karena potensi pasar domestik masih sangat besar.

“Pasar Indonesia masih sangat luas dan terus berkembang,” imbuhnya.

Berita Terkait

RUPST PJAA Setujui Pembagian Dividen, Investor Cermati Nilainya!
UNVR Kembali Jadi Primadona Dividen di Indeks IDXHIDIV20
Asing Borong Saham Tambang Energi: Ini Alasan Utamanya!
Indeks Manufaktur BI Kuartal I-2025 Naik Sedikit, Sektor Tekstil Tetap Lesu
Waspada Penipuan Travel Fair: Imbauan Penting dari ASTINDO untuk Hindari Modus Terbaru
Kementerian Terkait Bahas Penghapusan Utang UMKM dengan Himbara
Indonesia Garap Pasar Ekspor Baru: Negara BRICS dan CPTPP
Nissan Proyeksi Kerugian Fantastis Rp89 Triliun di Tahun 2023

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 17:43 WIB

RUPST PJAA Setujui Pembagian Dividen, Investor Cermati Nilainya!

Sabtu, 26 April 2025 - 17:07 WIB

UNVR Kembali Jadi Primadona Dividen di Indeks IDXHIDIV20

Sabtu, 26 April 2025 - 16:59 WIB

Asing Borong Saham Tambang Energi: Ini Alasan Utamanya!

Sabtu, 26 April 2025 - 13:55 WIB

Indeks Manufaktur BI Kuartal I-2025 Naik Sedikit, Sektor Tekstil Tetap Lesu

Sabtu, 26 April 2025 - 12:47 WIB

Waspada Penipuan Travel Fair: Imbauan Penting dari ASTINDO untuk Hindari Modus Terbaru

Berita Terbaru

sports

Patrice Evra Banting Setir: Tantang Suarez di Arena MMA!

Sabtu, 26 Apr 2025 - 18:15 WIB

technology

Panduan Lengkap: Aktifkan eSIM Tri di iPhone dan Android Anda!

Sabtu, 26 Apr 2025 - 18:07 WIB