TRIBUNNEWS.COM – Derby della Madonnina mempertemukan AC Milan vs Inter Milan pada giornata 23 Liga Italia 2024/2025, menghadirkan sorotan yang tertuju kepada tim tuan rumah.
Jelang kontra Inter Milan, AC Milan dilaporkan mengadakan pertemuan tertutup di ruang ganti selama dua jam.
Grande Partita antara AC Milan vs Inter Milan akan digelar di Stadion San Siro pada Minggu Senin (3/2/2025), pukul 00.00 WIB.
Inter Milan jelas membidik kemenangan. Apalagi di dua pertemuan terakhir, termasuk final Piala Super Italia, Nerazzurri, julukan Inter Milan, menjadi pecundang akibat takluk di kaki sang tetangga.
Momentum dimiliki Inter dengan memanfaatkan perpecahan di ruang ganti pemain AC Milan.
Hal ini yang kemudian membuat Rossoneri, julukan Milan, dikabarkan mengadakan pertemuan khusus sebelum bentrok di Derby della Madonnina.
“Derby Milan, jika belum jelas, sudah dimulai. Dua hari sebelum pertandingan, Milan mengadakan pertemuan tertutup di ruang ganti selama dua jam,” tulis La Gazzetta dello Sport.
Pertemuan tertutup di sentra latihan Milanello itu, jadi kesempatan bagi pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, dan Penasihat Senior klub, Zlatan Ibrahimovic, untuk menjernihkan situasi.
“Sergio Conceicao, Zlatan Ibrahimovic, dan seluruh tim berkumpul secara pribadi di Milanello untuk mencoba mempererat atmosfer menjelang laga.”
“Di tengah hari Jumat yang dipenuhi negosiasi transfer yang gila, Milan juga menjalani sesi latihan tambahan.”
“Selain waktu yang dihabiskan untuk menonton video analisis dan latihan di siang hari, mereka mengadakan pertemuan panjang,” tulis La Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Rekap 3 Kejutan Transfer Pemain AC Milan: Ada Air Mata Davide Calabria, Gimenez In Morata Out
Ruang ganti AC Milan dikabarkan tidak baik-baik saja.
Berita itu diletupkan oleh surat kabar La Repubblica, tak lama setelah Rossoneri takluk 1-2 dalam laga terakhir League Phase Liga Champions 2024-2025 di kandang Dinamo Zagreb.
Menurut La Repubblica, beberapa pemain AC Milan, termasuk Christian Pulisic dan Theo Hernandez tidak suka dengan metode yang dibawa Conceicao.
Alvaro Morata juga dikatakan berseberangan dengan filosofi Conceicao, sehingga sang penyerang asal Spanyol itu siap dilego ke Galatasaray.
Pendekatan Conceicao dinilai terlalu ketat. Sang pelatih asal Portugal disebut sangat keras ketika memimpin sesi latihan dan rapat teknis tim.
Ketegangan antara Conceicao dan Davide Calabria usai partai pekan ke-22 Liga Italia kontra Parma bak mempertegas tensi tinggi di ruang ganti Milan.
Karena itu, AC Milan merasa perlu menjernihkan keadaan jelang partai derbi krusial melawan Inter pada giornata ke-23.
“Ibra dan Conceicao berusaha menyatukan tim menjelang laga melawan Inter. Sergio menegaskan bahwa ia tidak meminta penjualan pemain mana pun,” papar La Gazzetta dello Sport.
“Sementara itu, Ibrahimovic menekankan bahwa keputusan transfer, sekeras apa pun, dibuat oleh klub, bukan oleh pelatih.”
“Ia juga meminta tim untuk tidak terpengaruh oleh rumor transfer, baik yang benar maupun yang hanya bersifat spekulasi.”
“Keduanya menegaskan kepada para pemain bahwa performa di Zagreb berada jauh di bawah standar yang dapat diterima oleh Milan,” tulis media yang identik dengan warna jambon itu.
(Tribunnews.com/Giri)