Batam, destinasi wisata favorit khususnya bagi warga Malaysia dan Singapura, terus mencatat pertumbuhan pesat. Kedekatan geografisnya dengan Singapura menjadi daya tarik utama, seperti yang diungkapkan Daniel, seorang warga Singapura yang rutin menghabiskan akhir pekan di sana. Ia bahkan menduga sebagian besar warga negaranya pernah mengunjungi Batam.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam. Dari Januari hingga November 2023, tercatat 1.043.078 kunjungan, meningkat menjadi 1.166.849 pada periode yang sama di tahun 2024. Singapura menjadi penyumbang kunjungan terbesar, dengan angka mencapai 58.917 pada November 2024, diikuti Malaysia dengan 24.375 kunjungan.
Tren positif ini juga terlihat di sektor investasi. Realisasi investasi di Batam melonjak dari Rp 13,2 triliun pada 2022 menjadi Rp 15,6 triliun tak lama kemudian. Investor berasal dari berbagai negara, termasuk AS, Inggris, Prancis, Malaysia, China, Jepang, dan Luxemburg, dengan Singapura sebagai investor terbesar.
Prospek properti Batam di tahun 2025 semakin cerah. Achyar Arfan, mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, menyatakan meningkatnya minat investor pada properti di Batam, terutama di kawasan Bengkong. Hal ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang mempermudah kepemilikan properti bagi Warga Negara Asing (WNA).
Robinson Tan, Ketua REI Khusus Batam, menambahkan bahwa perubahan regulasi yang lebih inklusif berdampak besar. Ia mencontohkan kemudahan proses pembelian properti bagi WNA, yang kini cukup dengan paspor saja.
Data triwulan pertama 2024 menempatkan Batam sebagai kota dengan kenaikan harga properti tertinggi kedua di Indonesia, mencapai 4,58 persen secara year on year (yoy) berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Bank Indonesia (BI) per Mei 2024.
Kawasan Bengkong, yang dikenal sebagai “Seminyak-nya Batam,” memiliki potensi besar ke depannya. Pengembangan kawasan komersial di sana, termasuk danau buatan dua hektare, open plaza, jogging track, dan dermaga perahu, sedang berlangsung. Saat ini, pembangunan instalasi seni berkelanjutan juga sedang dilakukan, menunjukkan komitmen terhadap lingkungan hidup melalui penggunaan material daur ulang yang unik dan Instagramable.
(jos/jpnn)