Misteri Kematian Ricky Siahaan di Jepang: Pengakuan Mengejutkan Manajernya

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manajer grup musik Seringai, Wendi Putranto, menjelaskan kronologi meninggalnya Ricky Siahaan. Gitaris Seringai itu tutup usia setelah menyelesaikan tur band tersebut di Jepang pada Sabtu, 19 April.

Menurut keterangan Wendi, Ricky pingsan sesaat setelah penampilan terakhir Seringai di Jepang. Kejadian ini terjadi di belakang panggung.

“Saat kejadian, almarhum baru saja menyelesaikan show terakhir, penutup rangkaian tur Seringai di Jepang. Ia kolaps di belakang panggung pada Sabtu malam,” jelas Wendi di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).

Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setibanya di Rumah Sakit

Wendi menambahkan bahwa promotor langsung memberikan pertolongan pertama ketika melihat Ricky tak sadarkan diri.

“Promotor kami seorang dokter dan beliau yang berupaya menyelamatkan Ricky di belakang panggung,” tambahnya.

Baca Juga :  Pesona Makam Jaka Tingkir: Destinasi Wisata Religi Populer di Sragen

Setelah mendapat pertolongan pertama, Ricky segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

“Ricky dievakuasi ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pukul 21.30 waktu Tokyo,” ungkap Wendi.

Wendi, yang tidak ikut dalam tur Seringai, menerima kabar duka dari drummer Seringai, Edy Khemod.

“Saya mendapat kabar sepuluh menit setelah kejadian,” ujar Wendi.

Wendi menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari berbagai pihak dalam proses pemulangan jenazah Ricky ke Indonesia.

“Atas nama keluarga dan Seringai, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo, promotor, teman-teman Diaspora di Jepang, dan para penggemar Seringai (Serigala Militia) di Taiwan dan Jepang,” kata Wendi.

Baca Juga :  Basilika Santa Maria Maggiore: Calon Lokasi Pemakaman Paus Fransiskus?

Jenazah Ricky Siahaan diberangkatkan dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, sekitar pukul 12.11 waktu setempat menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA875. Jenazah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 17.45 WIB.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto. Ibadah penghiburan akan dilaksanakan Jumat (25/4) pukul 18.00 WIB.

Acara akan berlanjut dengan prosesi adat Sabtu (26/4) pukul 09.30 WIB, diikuti ibadah tutup peti dan pelepasan jenazah pukul 11.00 WIB. Pada hari yang sama, Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Berita Terkait

Pesona Makam Jaka Tingkir: Destinasi Wisata Religi Populer di Sragen
Mensesneg Pelajari Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Kajian Mendalam Dilakukan
Sensasi Kuliner Mi di Wartawan, “Nepal van Java” yang Instagramable
Misa Requiem Paus Benediktus XVI: Antusiasme Umat Katolik Jakarta di Gereja Katedral
Misa Requiem Paus Fransiskus Dipimpin Duta Besar Vatikan di Katedral Jakarta
Basilika Santa Maria Maggiore: Calon Lokasi Pemakaman Paus Fransiskus?
Ribuan Warga Beri Penghormatan Terakhir: Suasana Haru Pemakaman Paus Fransiskus
Ribuan Umat Katolik Jakarta Ikuti Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:59 WIB

Pesona Makam Jaka Tingkir: Destinasi Wisata Religi Populer di Sragen

Jumat, 25 April 2025 - 11:11 WIB

Mensesneg Pelajari Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa: Kajian Mendalam Dilakukan

Jumat, 25 April 2025 - 09:32 WIB

Misteri Kematian Ricky Siahaan di Jepang: Pengakuan Mengejutkan Manajernya

Jumat, 25 April 2025 - 09:28 WIB

Sensasi Kuliner Mi di Wartawan, “Nepal van Java” yang Instagramable

Jumat, 25 April 2025 - 07:12 WIB

Misa Requiem Paus Benediktus XVI: Antusiasme Umat Katolik Jakarta di Gereja Katedral

Berita Terbaru