TEMPO.CO, Jakarta – Pemain muda Pink Spiders, Jeong Yoon-ju, mendapat banyak pujian berkat penampilan gemilangnya saat Pink Spiders mengalahkan Red Sparks dengan skor 3-1 dalam pertandingan putaran kelima Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) di Incheon Samsan World Gymnasium, Minggu, 2 Februari 2025.
Jeong Yoon-ju, yang baru berusia 21 tahun, tampil sebagai starter. Ia mencetak 18 poin, termasuk tiga blok penting yang membantu timnya meraih kemenangan. Dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 48,39 persen, Jeong Yoon-ju memberikan dukungan besar bagi Kim Yeon-koung, yang menjadi top skorer tim dengan 24 poin.
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan beruntun Pink Spiders menjadi lima kali, termasuk dua kali beruntun menekuk Red Sparks. Dengan catatan 20 kemenangan dan 5 kekalahan (58 poin), mereka semakin memperlebar jarak dari posisi kedua Hillstate yang mengumpulkan 50 poin.
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, puas dengan performa tim, terutama perkembangan para pemain muda seperti Jeong Yoon-ju. “Pemain muda membutuhkan waktu untuk berkembang, dan saya senang melihat kemajuan mereka. Ada hari-hari baik dan buruk, tapi kami terus berkembang,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa filosofi “pelan-pelan” telah membawa hasil positif bagi tim.
Jeong Yoon-ju, yang lahir pada 14 April 2003, mulai menunjukkan potensinya sebagai salah satu pemain inti Pink Spiders musim ini. Saat ini, ia menduduki peringkat ke-11 dalam daftar pencetak poin, peringkat ke-9 dalam serangan, dan peringkat ke-7 dalam servis.
Dalam daftar top skor V-League, Jeon Yoon-ju saat ini menempati posisi ke-11. Ia mengemas 298 poin, masih jauh di bawah Kim Yeon Koung (476) di posisi keenam.
Penampilannya melawan Red Sparks menjadi bukti nyata kemampuannya. Selain mencetak poin penting, ia juga sukses memblokir serangan lawan, termasuk upaya dari Megawati Hangestri, pemain andalan Red Sparks. Aksinya di lapangan tidak hanya meningkatkan semangat tim tetapi juga memberikan dampak besar pada hasil pertandingan.
Setter muda Pink Spiders, Lee Go-eun, juga memberikan apresiasi atas perkembangan Jeong Yoon-ju. “Dia adalah pemain dengan kekuatan serangan yang sangat bagus. Saya percaya pada kemampuannya dan selalu mendukungnya,” kata dia.
Jeong Yoon-ju menekankan pandangannya tentang pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi pasang surut di lapangan. “Ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, rekan setim saya selalu membantu saya dengan mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja. Bahkan ketika semuanya berjalan lancar, mereka tetap menunjukkan kekurangan saya dan membantu saya berkembang,” kata dia.
Ia menekankan bahwa perkembangan tidak selalu instan. “Tidak semua orang bisa berkembang dengan cepat. Saya pikir akan lebih baik jika saya perlahan-lahan membangun energi internal saya dan menjadi lebih solid,” kata dia dengan penuh keyakinan.
Salah satu momen penting dalam pertandingan ini adalah ketika Jeong Yoon-ju berhasil memblokir Mega, salah satu pemain kunci Red Sparks. Ia menjelaskan strateginya dalam melakukan pemblokiran. “Saya mencoba memblokir secara perlahan dengan melihat ujung jari saya dan memukul dengan baik,” kata dia.
Ia melanjutkan, “Jika Anda melambaikan tangan, kemungkinan besar Anda akan mendapat sentuhan. Saya juga memperhatikan hal ini karena ada beberapa kasus di mana pantulan bola di tengah lapangan bagus, dan jika Anda memasukkan tangan, Anda bisa memblokirnya.”
Pink Spiders sempat mengalami masa sulit akibat pergantian pemain asing, namun mereka segera bangkit dan kini semakin kokoh di puncak klasemen. Performa Jeong Yoon-ju dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa tim ini telah berkembang pesat. Dengan semangat tim yang solid dan dukungan dari pemain muda seperti Jeong Yoon-ju, Pink Spiders siap melanjutkan dominasi mereka di V-League musim ini.
NAVER | SPIKE | XSPORTNEWS
Pilihan Editor: V-League: Red Sparks 2 Kali Kalah Beruntun dari Pink Spiders, Ko Hee-jin Komentari Tampilan Megawati Hangestri
