BytePlus Dorong Ekosistem Digital Indonesia dengan Solusi AI dan Cloud Canggih

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BytePlus, platform teknologi dari ByteDance, secara resmi meluncurkan operasinya di Indonesia, diperkenalkan pada ajang ForceX Indonesia 2025. Kehadiran BytePlus bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekosistem digital Indonesia yang dinamis.

ForceX Indonesia, yang dihadiri oleh para pemimpin industri dan pelaku teknologi terkemuka, menjadi panggung bagi BytePlus untuk memamerkan inovasi digital terkini, termasuk kapabilitas LLM (Large Language Models) dan solusi cloud-nya.

Dengan misi memberdayakan pelaku usaha di Indonesia, BytePlus menawarkan solusi cloud canggih yang didukung oleh machine learning, serta layanan personalisasi untuk mempercepat transformasi pengalaman pelanggan.

Leon Chen, Regional Lead BytePlus Indonesia dan Malaysia, menyatakan bahwa pihaknya menyadari pesatnya perkembangan digital di Indonesia. Hal ini, menurutnya, merupakan peluang emas untuk memberdayakan developer lokal, perusahaan rintisan, dan bisnis yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) secara terukur.

Leon optimis BytePlus dapat berkontribusi positif pada ekosistem digital Indonesia berkat kemampuan globalnya di bidang AI dan cloud.

BytePlus berkomitmen untuk mendukung developer dan startup lokal dengan solusi yang aman, skalabel, dan mudah diadaptasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pasar Indonesia.

“Didukung kemampuan global kami dalam teknologi AI dan cloud, BytePlus bertujuan memperkuat developer dan startup lokal dengan solusi yang skalabel, aman, dan mudah digunakan,” ungkap Leon dalam siaran pers pada Kamis (24/4).

Baca Juga :  Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia versi AirlineRatings

Siaran pers tersebut mengutip data Startup Ranking yang menunjukkan bahwa pada awal 2024, Indonesia memiliki sekitar 2.500 startup, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekosistem startup terbesar di dunia.

Data tersebut juga menekankan perkembangan sumber daya manusia Indonesia yang melek teknologi. Mengacu pada Studi Mata Pencaharian melalui Platform di Perdesaan di Jakarta 2023, lebih dari 20 juta individu bergantung pada platform digital untuk mata pencahariannya.

Menanggapi kehadiran BytePlus, Ade Wahyudi, COO dan Co-Founder Katadata, menyatakan bahwa kecepatan dan stabilitas sangat krusial di era media digital yang serba cepat. Solusi teknologi seperti BytePlus, menurutnya, dapat memangkas biaya distribusi konten lebih dari 50 persen.

“Performa website dan pengalaman pengguna juga meningkat pesat, terlihat dari lonjakan keterlibatan pembaca kami hingga 35%. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menyajikan jurnalisme berbasis data secara tepat waktu dan tanpa hambatan,” tambahnya.

Memahami peran vital komunitas ini dalam mendorong transformasi digital nasional, BytePlus berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat ekosistem teknologi Indonesia yang terus berkembang.

Baca Juga :  Samsung Galaxy A15 4G Jadi HP Android Terlaris Dunia 2024

BytePlus berupaya menciptakan nilai tambah bagi ekosistem digital Indonesia dengan memberdayakan startup dan perusahaan teknologi, khususnya melalui solusi berbasis AI dan cloud.

Teknologi BytePlus menawarkan model AI yang dapat disesuaikan, agen AI berbasis low-code, dan integrasi cloud yang seamless. Hal ini menyediakan fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan dan memungkinkan bisnis teknologi untuk fokus pada pengalaman pengguna.

Selain teknologi, BytePlus juga akan memperkenalkan inisiatif global baru untuk mempercepat transformasi digital melalui pemberdayaan mitra lokal dan talenta digital, yang terfokus pada tiga area utama.

Pertama, perluasan ekosistem mitra lokal untuk mendukung pertumbuhan mereka, termasuk konsultan teknologi, agensi, dan integrator sistem.

Kedua, pemberdayaan talenta digital dengan memberikan akses kepada para profesional digital lokal terhadap alat pengembangan, sumber daya pelatihan, dan kredit produk.

Ketiga, mendorong adopsi teknologi oleh startup dan pelaku usaha melalui program uji coba gratis dan peluang kolaborasi inovatif.

Melalui berbagai upaya ini, BytePlus menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan sekitarnya.

Berita Terkait

iPhone 15 Pro vs iPhone 14 Pro Bekas: Mana Lebih Worth It Dibeli?
Indosat Tawarkan iPhone 16 Bundling IM3 Platinum Kuota 200GB
Xiaomi 14T Pro vs iPhone 13: Duel Spesifikasi dan Harga, Mana Lebih Unggul?
Vivo X200 Ultra: Pesaing iPhone 16 dengan Kamera & Zoom Optik Unggul
Hapus Riwayat Video TikTok: Panduan Lengkap Lihat & Bersihkan History
Motorola Razr Ultra 2025: HP Lipat Mewah dengan Sentuhan Kulit dan Kayu
Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro: Resmi Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 4
iPhone 17 Muncul di Toko China: Bocoran Spesifikasi dan Harga Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 16:28 WIB

iPhone 15 Pro vs iPhone 14 Pro Bekas: Mana Lebih Worth It Dibeli?

Jumat, 25 April 2025 - 15:40 WIB

Indosat Tawarkan iPhone 16 Bundling IM3 Platinum Kuota 200GB

Jumat, 25 April 2025 - 14:19 WIB

Xiaomi 14T Pro vs iPhone 13: Duel Spesifikasi dan Harga, Mana Lebih Unggul?

Jumat, 25 April 2025 - 13:19 WIB

Vivo X200 Ultra: Pesaing iPhone 16 dengan Kamera & Zoom Optik Unggul

Jumat, 25 April 2025 - 11:15 WIB

Hapus Riwayat Video TikTok: Panduan Lengkap Lihat & Bersihkan History

Berita Terbaru

Uncategorized

iPhone 15 Pro vs iPhone 14 Pro Bekas: Mana Lebih Worth It Dibeli?

Jumat, 25 Apr 2025 - 16:24 WIB