Ragamutama.com – Kapten tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon, menyampaikan rasa hormatnya atas keputusan Megawati Hangestri Pertiwi yang memilih untuk tidak memperpanjang kontrak.
Keputusan penting telah diambil oleh Megawati untuk tidak lagi melanjutkan kariernya di Liga Voli Korea bersama Red Sparks setelah musim 2024-2025 berakhir.
Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, ini tidak akan lagi memperkuat Red Sparks di musim mendatang karena alasan keluarga, meskipun tawaran kontrak baru telah diajukan kepadanya.
Kepergian Megawati tentu saja menjadi kehilangan besar bagi tim asuhan Ko Hee-jin, yang menunjukkan performa cukup memuaskan di musim lalu.
Bagaimana tidak? Atlet voli yang dijuluki Megatron ini berhasil membawa Red Sparks melesat hingga babak final Liga Voli Korea 2024-2025.
Tidak hanya mengantarkan tim hingga babak final, penampilan gemilang Megawati juga membuat Red Sparks mampu memberikan perlawanan sengit kepada Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Namun, impian untuk meraih gelar juara harus kandas setelah tim yang berasal dari Kota Daejeon ini kalah dengan skor agregat 2-3 di babak final.
Performa impresif yang ditunjukkan Megawati di musim lalu telah meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekannya, termasuk Yeum Hye-seon.
Sebagai kapten Red Sparks, pemain yang berposisi sebagai setter ini merasa sangat berat hati melihat kepergian Megawati.
Jadwal Final Four Proliga 2025 – Empat Pertandingan Menarik Menanti, Akankah Megawati Kembali Beraksi di Tengah Sengitnya Persaingan Sektor Putri?
Meskipun demikian, Yeum Hye-seon tetap mengungkapkan rasa hormatnya, menyadari bahwa Megawati memiliki alasan kuat di balik keputusannya.
Pemain berusia 34 tahun ini tidak bisa berbuat banyak setelah keputusan Megawati didasari oleh pertimbangan keluarga.
Yeum pun mengungkapkan penyesalannya dalam sebuah wawancara dengan TJBNews, merasa gagal meyakinkan Megawati untuk tetap bertahan.
“Saya terus berusaha membujuknya (agar Mega bertahan), tetapi tidak berhasil,” ujar Yeum.
“Saya rasa keluarga adalah prioritas utama baginya (Mega), dan saya sedikit menyesali keputusannya, tetapi saya menghormatinya,” tambahnya.
Bagi setter terbaik Liga Voli Korea 2024-2025 ini, Yeum juga tidak ragu untuk mengungkapkan kekagumannya terhadap mentalitas yang dimiliki Megawati.
“Kami sering bercanda tentang keinginannya untuk kembali. Jadi, lebih baik tetap percaya dan menunggu sedikit lebih lama,” kata Yeum.
“Mega adalah orang yang tulus dan positif,” jelas Yeum.
“Saya merasa dia bukanlah pemain yang sulit untuk dihadapi, tetapi dia memiliki mentalitas yang kuat, sehingga kami sangat mengandalkannya dan mengikuti gaya permainannya.”
“Hasilnya, penampilannya meningkat, dan karena dia adalah penyerang yang sangat baik, saya merasa saya bisa mengumpan (bola) dengan jauh lebih percaya diri dari sudut pandang saya,” imbuhnya.
Saat ini, Megawati sedang fokus membantu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk tampil maksimal di fase final four Proliga 2025.
Peluang besar bagi Megawati untuk kembali beraksi di lapangan dapat terjadi pada hari ini, Jumat (24/5/2025).
Setelah menjalani proses pemulihan kondisi, Megawati berpotensi memperkuat Gresik Petrokimia dalam pertandingan melawan Jakarta Electric PLN di GOR Jatidiri, Semarang.
Liga Voli Korea – Terbukti Saat Red Sparks Bertemu Pink Spiders, Pemain Ini Berpotensi Menjadi Pengganti Megawati di Posisi Opposite