Harga Minyak Melonjak pada Senin (3/2) Pagi, Tersulut Kebijakan Tarif Trump

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga minyak dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/2). Mengutip Bloomberg, pukul 06.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 74,94 per barel, naik 3,32% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 72,53 per barel.

Harga minyak melonjak setelah Presiden AS Donald Trump resmi mengenakan tarif tinggi pada berbagai produk impor dari Kanada, Meksiko dan China. Salah satu produk yang dikenakan tarif tinggi adalah minyak mentah dari Kanada.

Baca Juga :  Harga BBM Nonsubsidi Naik per 1 Februari 2025, Cek Rincian Harga di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

Harga minyak WTI naik ke kisaran US$ 74 per barel sedangkan harga Brent mendekati US$ 77 per barel.

Baca Juga: Trump Siapkan Tarif Tinggi untuk Barang dari Meksiko, Kanada, dan China

Trump merealisasikan ancamananya untuk mengenakan pungutan sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk produk asal China mulai Selasa besok.

Impor energi dari Kanada menghadapi pengurangan pungutan hanya 10%.

Baca Juga :  A Business Proposal Versi Indonesia Diboikot, Abidzar dan Falcon Pictures Minta Maaf

Harga minyak mentah turun sejak pelantikan Trump, dengan kebikjakannya akan mengganggu perdagangan dan pertumbuhan global. Namun harga minyak masih naik secara moderat bulan lalu karena kenaikan permintaan pada musim dingin.

“Gangguan terhadap pasokan minyak mentah dari Kanada kemungkinan terjadi karena sedikitnya alternatif infrastruktur untuk pengiriman ke AS,” kata Harry Tchiinguirian, kepala penelitian minyak di Onyx Commodities Ltd.

“Dan tidak mungkin Anda bisa begi saja menghentikan produksi.” 

Berita Terkait

Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY
Bunga Tinggi Bank Digital Tak Goyah saat BI Rate Dipangkas
ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024
Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok
Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Sektor Hilirisasi Minerba pada 2024 Sebesar Rp 185,2 Triliun
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi Jadi Rp 1,670 Juta per Gram, Saatnya Jual?
Rekomendasi Saham Antam (ANTM) Saat Rekor Tertinggi Harga Emas dan Penjualan
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham KLBF dan MAPI Masih Cuan

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:37 WIB

Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

Bunga Tinggi Bank Digital Tak Goyah saat BI Rate Dipangkas

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:46 WIB

Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Sektor Hilirisasi Minerba pada 2024 Sebesar Rp 185,2 Triliun

Berita Terbaru

home-and-garden

Akhirnya Tahu Nih, Trik Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB

politics

Ironi Indonesia, Negara Kaya Gas Alam, tapi Impor Gas Elpiji

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB