Hamzah ‘Raminten’ Sulaiman, Salah Satu Ikon Yogya, Meninggal Dunia

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar duka datang dari Yogyakarta. Seniman yang juga pengusaha Hamzah Sulaiman atau yang dikenal dengan Raminten berpulang di usia 75 tahun. Hamzah mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Dr Sardjito.

Saat ini jenazah disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogja (PUKJ) di Sonosewu, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Kamis (24/4).

“Kami atas nama pihak keluarga, anak cucu, menyampaikan bahwa Bapak Hamzah benar telah berpulang pada hari Rabu (23/4) di Rumah Sakit Sardjito, pukul 22.34,” kata Parjirono Wijoyo, Tim Pengembangan Hamzah Batik, mewakili keluarga ditemui di PUKJ.

Aji sapaan akrab Parjirono mengatakan Hamzah juga mendapatkan gelar dari keraton dengan nama gelar Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamidjinindyo.

“Salah satunya karena beliau rasa ingin berbakti pada Keraton Yogyakarta. Salah satunya itu melestarikan budaya-budaya Yogyakarta,” terangnya.

Munculnya Nama Raminten

Sosok Raminten bisa dibilang sebagai salah satu ikon Yogya. Namanya dikenal di Nusantara.

Aji menceritakan Raminten adalah sosok yang diperankan Hamzah saat pentas ketoprak semasa muda. Nama itu kemudian Hamzah gunakan dalam membangun usaha kuliner, oleh-oleh, hingga batik.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Meninggal Dunia: Prosedur Lengkap Pemilihan Paus Baru

Gerainya, Mirota Batik, menjadi jujukan wisatawan di Malioboro. Mirota Batik kemudian berganti nama menjadi Hamzah Batik dan tetap menjadi tujuan utama di Malioboro.

Restoran miliknya bernama House of Raminten. Dia juga memiliki usaha hiburan Raminten Cabaret Show.

“Beliau ini, pada masa itu, ada teve lokal Yogya yang bekerja sama untuk membuat sitkom, ya. Jadi, sosok Raminten ini memang nama beliau ketika memang dia berada di panggung ketoprak, begitu. Dan akhirnya dalam sitkom itu dipakai beliau untuk nama Raminten,” kata Aji.

Raminten merupakan tokoh perempuan Jawa dengan kebaya, jarik, dan konde.

“Akhirnya itu menjadi sebuah inspirasi bagi kami, akhirnya kita kuatkan dengan dipakai brand-brand di bisnis beliau,” tuturnya.

Tak hanya di televisi, tokoh Raminten juga dibawakan Hamzah di panggung-panggung ketoprak dan wayang orang sebelumnya.

“Sebetulnya Raminten ini kan kalau pemahaman beliau, dari kata ras pinten itu kan (artinya) ndak seberapa gitu lho. Artinya ya sepele-sepele saja, simpel-simpel saja. Yang jelas beliau sosok yang bisa juga dihadirkan bahwa sosok yang sangat sederhana, yang inginnya selalu membantu dan berbuat baik,” terangnya.

Baca Juga :  Taman di Belanda Disulap Jadi Kampung Bali, Seminggu Penuh Nuansa Pulau Dewata

Nilai-nilai itu yang kemudian turut dibawa saat Hamzah mendirikan sejumlah usaha. Nilai juga diterapkan pada para karyawannya.

“Bagi kami, sosok beliau adalah sebagai pelestari budaya yang berjuang demi menjaga tradisi budaya Yogyakarta,” ujarnya.

Sakit Tua

Aji menjelaskan Hamzah meninggal karena gerah sepuh atau sudah tua. Hamzah dirawat di rumah sakit sejak Senin (21/4) lalu. Hamzah juga punya riwayat sakit gula.

“Gerah sepuh ya. Usia 75 tahun. Beliau (lahir Januari 1950),” katanya.

Rencananya jenazah akan dikremasi pada Sabtu (26/4) mendatang. Lantaran tengah berduka usaha milik Hamzah yaitu Hamzah Batik dan Raminten tutup selama satu hari.

“Rencananya, almarhum Bapak Hamzah akan dikremasi pada hari Sabtu,” katanya.

Berita Terkait

Panduan Lengkap: Cara Menonton Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Secara Langsung
Kronologi 79 Siswa Cianjur Keracunan Ayam Suwir MBG
Taman di Belanda Disulap Jadi Kampung Bali, Seminggu Penuh Nuansa Pulau Dewata
Kepergian Paus Fransiskus dan Duka Warga Kristen Gaza
Innalillahi, Seniman Hamzah ‘Raminten’, Ikon Kesenian Yogyakarta Meninggal Dunia Di Usia 75 Tahun, Pecinta Seni Jogja Berduka
Peresmian Pura Hindu Pertama di Belanda, Taman Disulap Jadi Kampung Bali
Paus Fransiskus Meninggal Dunia: Prosedur Lengkap Pemilihan Paus Baru
Komnas HAM: Koperasi TNI AU Sempat Kuasai Saham OCI

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:11 WIB

Panduan Lengkap: Cara Menonton Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Secara Langsung

Kamis, 24 April 2025 - 13:23 WIB

Kronologi 79 Siswa Cianjur Keracunan Ayam Suwir MBG

Kamis, 24 April 2025 - 12:15 WIB

Taman di Belanda Disulap Jadi Kampung Bali, Seminggu Penuh Nuansa Pulau Dewata

Kamis, 24 April 2025 - 12:03 WIB

Hamzah ‘Raminten’ Sulaiman, Salah Satu Ikon Yogya, Meninggal Dunia

Kamis, 24 April 2025 - 11:31 WIB

Kepergian Paus Fransiskus dan Duka Warga Kristen Gaza

Berita Terbaru

crime

Fachri Albar: Terjerat Narkoba Lagi Setelah Bebas?

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB