Sentimen Positif: Bursa Asia Menguat Setelah Trump Redakan Ketegangan dengan China

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan performa yang solid pada hari Kamis, melanjutkan momentum positif dari bursa Wall Street. Sentimen pasar didorong oleh menurunnya kekhawatiran mengenai potensi eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang membangkitkan optimisme di kalangan investor.

Indeks Nikkei 225 Jepang mengalami peningkatan lebih dari 1%, memperpanjang tren kenaikan dari sesi perdagangan sebelumnya. Indeks Topix juga mencatatkan penguatan sebesar 0,81%. Sementara itu, di Korea Selatan, indeks Kospi menunjukkan pergerakan yang cenderung stabil, berbeda dengan indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham dengan kapitalisasi kecil, yang justru naik sebesar 0,34%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 berhasil membukukan kenaikan sebesar 0,27%.

Bursa Asia Pasifik Mengawali Perdagangan dengan Variasi, Dipengaruhi Tekanan Trump Terhadap Pimpinan The Fed

Baca Juga :  Waspada! Bursa Asia Merah: Taiwan, Hang Seng, Nikkei 225 Anjlok Terparah

Di sisi lain, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong tercatat berada pada level 22.069, menunjukkan sedikit perubahan dibandingkan dengan penutupan terakhir indeks HSI di angka 22.072,62.

Namun, data ekonomi dari Korea Selatan mengungkapkan adanya kontraksi pada produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,1% selama kuartal pertama tahun 2025. Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,1%, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reuters.

Dari pasar Amerika Serikat, kontrak berjangka menunjukkan sedikit pelemahan setelah indeks-indeks utama berhasil mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut. Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing naik sekitar 0,1%, sedangkan kontrak berjangka Dow Jones mengalami penurunan sebesar 45 poin atau 0,1%.

Perdagangan Bursa Asia-Pasifik Dimulai dengan Hasil yang Beragam Setelah Penurunan Indeks Utama di Wall Street

Baca Juga :  Simak Prospek Kinerja Emiten Properti Kawasan Industri di Tahun Ini

Dalam sesi perdagangan sebelumnya di Wall Street, ketiga indeks utama ditutup dengan catatan positif. Pendorong utama kenaikan ini adalah harapan akan adanya peredaan dalam ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Selain itu, pernyataan Presiden Donald Trump yang menegaskan bahwa ia tidak berencana untuk mencopot Jerome Powell dari jabatannya sebagai Ketua Federal Reserve juga memberikan sentimen positif.

Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 419,59 poin atau 1,07% menjadi 39.606,57. S&P 500 naik 1,67% menjadi 5.375,86, sementara Nasdaq Composite menguat sebesar 2,50% dan ditutup pada level 16.708,05. Ketiga indeks tersebut berhasil mencatatkan kenaikan selama dua hari perdagangan berturut-turut.

Berita Terkait

Harga Saham Melesat, Begini Penjelasan Manajemen Sarana Mitra Luas (SMIL)
Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Capai 5 Persen Meski IMF Pangkas Proyeksi
IHSG Sesi I Bangkit ke 6.659, Ada 364 Saham Menguat
UNVR Bangkit, Investor Institusi Kembali Borong Saham Unilever Indonesia
Barito Pacific (BRPT) Alihkan Saham Bisnis Logistik ke Anak Usaha Chandra Asri (TPIA)
Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat Signifikan, Gubernur BI Ungkap Pemicunya
Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Lagi Rp 22.000 Hari Ini Kamis (24/4)
Harga Emas Antam Terbaru, Kamis (24/4): Turun Rp 22.000 Jadi Rp 1.969.000 per Gram

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 13:27 WIB

Harga Saham Melesat, Begini Penjelasan Manajemen Sarana Mitra Luas (SMIL)

Kamis, 24 April 2025 - 13:07 WIB

Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Capai 5 Persen Meski IMF Pangkas Proyeksi

Kamis, 24 April 2025 - 12:35 WIB

IHSG Sesi I Bangkit ke 6.659, Ada 364 Saham Menguat

Kamis, 24 April 2025 - 10:59 WIB

UNVR Bangkit, Investor Institusi Kembali Borong Saham Unilever Indonesia

Kamis, 24 April 2025 - 10:39 WIB

Barito Pacific (BRPT) Alihkan Saham Bisnis Logistik ke Anak Usaha Chandra Asri (TPIA)

Berita Terbaru

Society Culture And History

Kronologi 79 Siswa Cianjur Keracunan Ayam Suwir MBG

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:23 WIB

Urban Infrastructure

Pramono Akan Gratiskan Warga Naik Transjabodetabek

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:19 WIB