Cak Imin Buka Suara: Soeharto Pahlawan Nasional? Kita Pasrah!

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, memberikan tanggapannya terkait wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.

Cak Imin menyatakan bahwa ia memilih untuk menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai hal ini kepada kementerian yang berwenang.

“Kita pasrahkan saja, kita serahkan sepenuhnya kepada mereka,” ujar Cak Imin kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (23/4).

Ia berpendapat bahwa kementerian yang memiliki otoritas dalam hal ini akan mengambil keputusan yang bijaksana terkait kelayakan seorang tokoh untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Baca Juga :  Trump Optimis: Kesepakatan Dagang AS-Eropa Segera Tercapai?

“Pastinya kementerian terkait, termasuk Kemensos, Kemenkopolhukam, serta Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, akan mempertimbangkan dengan seksama semua masukan yang ada,” jelas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Sebelumnya, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang dikenal dengan sapaan Gus Ipul, mengindikasikan bahwa Soeharto memiliki kesempatan untuk meraih gelar pahlawan nasional pada tahun ini.

Menurut Gus Ipul, potensi Soeharto untuk menjadi pahlawan nasional meningkat seiring dengan dicabutnya Ketetapan (TAP) MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), yang sebelumnya mencantumkan nama Soeharto.

Baca Juga :  Perjuangan Honorer Lampung untuk Demo di DPR, Berangkat dari Jumat dan Tidur di Bus

Gus Ipul menjelaskan bahwa nama Soeharto sebenarnya telah diusulkan sebagai calon pahlawan nasional sejak tahun 2010. Namun, keberadaan nama Soeharto dalam TAP MPR tersebut menjadi penghalang. TAP MPR tersebut baru saja dicabut pada tahun 2024.

Selain Soeharto, Gus Ipul juga menyebutkan bahwa Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, juga berpeluang untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun ini.

Berita Terkait

PM Fiji Kunjungi Istana Merdeka: Prabowo Siap Sambut!
Inilah Kandidat Kuat Penerus Tahta Paus Fransiskus: Analisis Lengkap
Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Para Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
KPK Kembali Periksa Anggota DPR Satori Kasus Korupsi CSR BI-OJK
AS Khawatir QRIS dan GPN Ancam Dolar dalam Negosiasi dengan RI
Kupas Tuntas Perbedaan Mendasar Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDes
Airlangga Hartarto: Impor AS Aman, Swasembada Pangan Tetap Prioritas

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 08:20 WIB

PM Fiji Kunjungi Istana Merdeka: Prabowo Siap Sambut!

Kamis, 24 April 2025 - 08:07 WIB

Inilah Kandidat Kuat Penerus Tahta Paus Fransiskus: Analisis Lengkap

Kamis, 24 April 2025 - 07:35 WIB

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Kamis, 24 April 2025 - 02:00 WIB

Cak Imin Buka Suara: Soeharto Pahlawan Nasional? Kita Pasrah!

Kamis, 24 April 2025 - 01:36 WIB

Para Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Berita Terbaru

politics

PM Fiji Kunjungi Istana Merdeka: Prabowo Siap Sambut!

Kamis, 24 Apr 2025 - 08:20 WIB