Pada penutupan perdagangan sesi pertama Senin (21/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pelemahan. IHSG tercatat turun 17,242 poin, atau 0,27 persen, dan menutup perdagangan di level 6.421,027. Indeks LQ45 juga mengalami penurunan sebesar 3,739 poin (0,52 persen), mencapai angka 718,952.
Aktivitas perdagangan terpantau cukup tinggi dengan frekuensi mencapai 601.976 kali transaksi. Volume perdagangan mencapai 9,447 miliar saham, dan nilai transaksinya mencapai Rp 5,112 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 259 saham mengalami penguatan, 293 saham melemah, dan 246 saham lainnya stagnan.
Beberapa saham mengalami penurunan signifikan, termasuk Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang turun 2.525 poin (10,18 persen) ke harga 22.275; Techno9 Indonesia (NINE) turun 12 poin (9,60 persen) ke 113; Wahana Inti Makmur (NASI) turun 7 poin (8,54 persen) ke 75; dan Fortune Indonesia (FORU) turun 55 poin (7,01 persen) ke 730.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pukul 12.00 WIB menunjukkan penguatan. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 60 poin (0,36 persen) ke level 16.816.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan sebesar 427,500 poin (1,23 persen), ditutup pada angka 34.302,800.
Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China belum memulai perdagangan.
Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong menunjukan peningkatan sebesar 9,709 poin (0,30 persen), mencapai 3.286,439.
Straits Times Index (STI) di Singapura juga mengalami kenaikan sebesar 38,219 poin (1,03 persen), menutup perdagangan di angka 3.758,550.