Ragamutama.com Gol telat dari Trent Alexander-Arnold menjadi penentu kemenangan tipis Liverpool, sekaligus memastikan langkah mendekati gelar juara dan mengirim Leicester City terperosok ke divisi Championship.
Liverpool bertandang ke markas Leicester City, King Power Stadium, pada pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu (20/4/2025).
Sebelum kick-off, The Reds sudah mengetahui bahwa upaya mereka mengamankan gelar di pekan ini harus tertunda akibat kemenangan Arsenal di markas Ipswich.
Sementara itu, Leicester City menghadapi laga ini dengan tekad bulat meraih kemenangan untuk menjaga asa bertahan di Premier League.
Pertarungan dua tim dengan target yang bertolak belakang menghasilkan pertandingan yang penuh intensitas.
Liverpool hampir membuka skor melalui Mohamed Salah, namun peluang emas tersebut gagal dikonversi menjadi gol secara dramatis.
Berdiri bebas di depan gawang, tembakan Salah justru membentur tiang gawang dua kali dan gagal bersarang di jala Leicester.
Bola hasil sepakannya memantul dari tiang kanan gawang Mads Hermansen, kemudian mengenai tiang kiri dan urung menjadi gol.
Sang predator gol Premier League itu bahkan sampai kebingungan mengapa peluang sebaik itu tidak berbuah gol.
Anehnya, Leicester City juga mengalami nasib serupa ketika peluang pertama mereka dimentahkan oleh tiang gawang.
Pada menit ke-10, tendangan keras Wilfred Ndidi membuat Alisson tak berdaya, namun dewi fortuna masih berpihak pada Liverpool karena bola membentur tiang.
Mo Salah kembali mendapatkan kesempatan, tetapi kali ini upayanya berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper Hermansen.
Tendangan bebas Dominik Szoboszlai juga mampu ditangkap oleh sang penjaga gawang.
Hermansen melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan ancaman dari Cody Gakpo hanya dalam rentang waktu dua menit.
Tendangan akrobatik Luis Diaz yang melambung tinggi di atas mistar menutup babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.
Hasil Liga Inggris – Dibungkam Mantan Pemain Real Madrid, Manchester United Kembali Terpuruk di Zona Degradasi
Memasuki babak kedua, Szoboszlai kembali mengancam gawang Leicester, namun lagi-lagi dimentahkan oleh Hermansen.
Selanjutnya, giliran peluang Gakpo yang digagalkan oleh sundulan bek Ricardo Pereira, disusul tembakan jarak dekat Diaz yang melambung di atas gawang.
Hermansen benar-benar menjadi tembok kokoh bagi Leicester setelah berhasil memblokade terjangan Kostas Tsimikas di dalam kotak penalti.
Leicester City sempat bersorak kegirangan ketika sundulan Conor Coady merobek jala gawang Alisson.
Namun, gol tersebut dianulir karena Stephy Mavididi melakukan pelanggaran dengan mendorong Alisson terlebih dahulu.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, membuat perubahan krusial dengan memasukkan Trent Alexander-Arnold menggantikan Conor Bradley (71′).
Keputusan tersebut terbukti jitu karena bek sayap timnas Inggris itu menjadi pemecah kebuntuan.
Baru lima menit berada di lapangan, Trent berhasil menaklukkan ketangguhan Hermansen dengan menjebol gawangnya melalui tembakan voli keras.
Gol tersebut tercipta setelah serangkaian peluang yang terjadi di kotak penalti The Foxes, termasuk sundulan Mo Salah yang kembali membentur tiang.
Liverpool pun unggul 1-0 di sisa seperempat jam terakhir pertandingan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim.
Kemenangan ini membawa Liverpool semakin dekat dengan trofi Liga Inggris yang berpotensi mereka amankan pada pekan depan.
Sebaliknya, Leicester City harus mengucapkan selamat tinggal pada Premier League.
Dengan hanya mengumpulkan 18 poin di peringkat ke-19, Si Rubah asuhan Ruud van Nistelrooy tidak mungkin lagi mengejar West Ham (36), tim di zona aman terdekat, dalam lima pertandingan tersisa.
Leicester mengikuti jejak Southampton yang terdegradasi ke Championship dan kemungkinan besar akan disusul oleh Ipswich Town sebagai korban degradasi ketiga.
Hasil pertandingan
Leicester City 0-1 Liverpool (Trent Alexander-Arnold 76′)
Susunan pemain
Leicester (4-2-3-1): 30-Mads Hermansen; 21-Ricardo Pereira (James Justin 83′), 3-Wout Faes, 4-Conor Coady, 33-Luke Thomas; 6-Wilfred Ndidi (Oliver Skipp 83′), 24-Boubakary Soumare; 14-Bobby De Cordova-Reid (Facundo Buonanotte 61′), 11-Bilal El Khannouss, 10-Stephy Mavididi (Jeremy Monga 85′); 9-Jamie Vardy (Patson Daka 62′).
Pelatih: Ruud van Nistelrooy
Liverpool (4-2-3-1): 1-Alisson; 84-Conor Bradley (Trent Alexander-Arnold 71′), 5-Ibrahima Konate, 4-Virgil van Dijk, 21-Kostas Tsimikas; 38-Ryan Gravenberch, 10-Alexis Mac Allister; 11-Mohamed Salah, 8-Dominik Szoboszlai (Harvey Elliott 71′), 18-Cody Gakpo (Diogo Jota 60′); 7-Luis Diaz (Curtis Jones 90+4′).
Pelatih: Arne Slot