Ragamutama.com Hendra Setiawan, legenda bulu tangkis Indonesia, tak perlu berlama-lama jauh dari dunia yang telah membesarkan namanya. Setelah resmi gantung raket di Indonesia Masters 2025 pada Januari lalu, kini ia kembali dengan peran baru.
Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama mendiang Markis Kido tersebut kini mengemban amanah baru di klub yang membinanya sejak awal, PB Jaya Raya.
Hendra, yang terakhir kali berpasangan dengan Mohammad Ahsan, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Harian PB Jaya Raya.
Kabar bahagia ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi PB Jaya Raya pada hari Sabtu, 19 April 2025.
“Lahir dari lapangan, kembali untuk membangun.
Hendra Setiawan resmi bergabung sebagai Wakil Ketua Harian PB Jaya Raya.
Semoga dengan kedatangan Ko Hendra dapat membantu PB Jaya Raya dalam peningkatan prestasi dan pembinaan atlet.
Welcome home @hendrasansan,” demikian bunyi pengumuman dari PB Jaya Raya.
Sebelum menorehkan prestasi di kancah internasional, sosok inspiratif berusia 40 tahun ini memang merupakan jebolan dari klub PB Jaya Raya.
Ganda Campuran Teratas China Dipecah Lagi, Feng Yan Zhe Jadi Kambing Hitam
Usai mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulu tangkis profesional pada Januari lalu, Hendra Setiawan secara mengejutkan kembali hadir di All England Open 2025, namun bukan sebagai pemain.
Sabar/Reza menunjukkan performa impresif di bawah bimbingan Hendra Setiawan pada babak pertama All England Open 2025, yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Menghadapi pasangan ganda putra unggulan ketiga, Liang Wei Keng/Wang Chang, mereka mampu menampilkan permainan agresif yang dipadukan dengan pertahanan solid.
Kokohnya pertahanan Sabar/Reza memaksa lawan, yang notabene merupakan ganda peringkat tiga dunia, berada di bawah tekanan.
Sabar/Reza berhasil mengambil inisiatif serangan. Dengan menjaga selisih poin yang tipis hingga skor 11-10, wakil Merah Putih ini sukses membuat Liang/Wang merasa tertekan.
All England Open 2025 – Gregoria Ungkap Kesan Comeback Bertanding dengan Status Ranking Tertinggi dalam Karier
Banyak kesalahan antisipasi yang dilakukan Wang, berujung pada poin bagi lawan.
Sementara itu, pertahanan Sabar/Reza tampak tak tertembus. Sesekali, pukulan defensif atraktif diperagakan oleh Sabar maupun Reza, menunjukkan refleks yang masih prima dalam mengantisipasi serangan pasangan China.
Perjalanan ganda putra peringkat ke-8 dunia itu terhenti di semifinal All England setelah dikalahkan oleh rekan senegara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Sudirman Cup 2025 – Indonesia Masuk Grup Neraka, Taufik Hidayat Pastikan PBSI Gelar Simulasi Sebelum Berangkat ke Xiamen