Ragamutama.com – Kekalahan telak Real Madrid dari Arsenal di Liga Champions menimbulkan tanda tanya besar atas masa depan Carlo Ancelotti sebagai pelatih.
Berbagai laporan mengabarkan kemungkinan kembalinya Ancelotti ke Serie A, Italia, jika ada tawaran menarik dari dua klub kesayangannya.
Sebagai informasi, Real Madrid, di bawah asuhan Ancelotti, tersingkir dari Liga Champions 2024-2025 setelah kalah agregat 1-5 dari Arsenal di babak perempat final.
Hasil mengecewakan ini memicu spekulasi liar tentang masa depan Ancelotti di Santiago Bernabéu. Beberapa sumber, termasuk Sky Sport, bahkan menyebutkan potensi pemecatan sebelum musim berakhir.
Ancelotti sendiri mengaku tak ingin mendahului keadaan dan berspekulasi mengenai nasibnya di klub berjuluk Los Blancos.
Saat ini, Real Madrid masih berjuang keras bersaing dengan Barcelona dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol.
Los Blancos juga akan menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pada 26 April mendatang.
Satu kesalahan pun bisa menjadi bumerang bagi Ancelotti, pelatih asal Italia tersebut.
Dengan situasi Ancelotti yang kian tak menentu di Madrid, La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa AS Roma dan AC Milan menjadi kandidat kuat tujuan selanjutnya.
Kedua klub Italia ini memang sedang mencari pelatih baru untuk musim depan.
Meskipun Ancelotti sebelumnya menyatakan keinginan pensiun setelah tugasnya di Real Madrid, La Gazzetta dello Sport juga menyoroti keterikatan emosional Ancelotti yang mendalam terhadap AC Milan dan AS Roma.
Ia pernah menyatakan akan “kembali ke Roma cepat atau lambat” dan menyebut Milan sebagai klub yang “istimewa” baginya.
Ancelotti menganggap Milan sebagai klub “spesial”, setara dengan Real Madrid.
Sebagai pemain, Ancelotti pernah membela AS Roma pada periode 1979-1987.
Setelahnya, ia bergabung dengan Milan dan bermain di sana dari tahun 1987 hingga 1992.
Selama masa bermainnya, Ancelotti berkontribusi besar atas kesuksesan Milan meraih scudetto 1988 dan dua gelar Piala Champions secara beruntun pada 1989 dan 1990.
Ancelotti kemudian kembali membawa kejayaan bagi Milan sebagai pelatih pada periode 2001-2009.
Dua trofi Liga Champions, satu scudetto, satu Piala Dunia Klub, dua Piala Super Eropa, satu Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia merupakan sederet gelar gemilang yang diraih Milan di bawah arahan Ancelotti.
Oleh karena itu, potensi hengkangnya dari Real Madrid membuka peluang bagi Ancelotti untuk kembali ke San Siro atau melatih di Stadio Olimpico.
Faktor waktu menjadi krusial, karena kedua klub mungkin akan menunjuk pelatih baru sebelum Ancelotti resmi tersedia.
Namun, kesempatan berkompetisi di ajang antarklub Eropa musim depan juga bisa mempengaruhi keputusan pelatih kelahiran Reggiolo tersebut.