Ragamutama.com Gorontalo — Menyongsong tahun 2025, sejumlah destinasi wisata di Gorontalo berbenah diri, mempersiapkan diri untuk menyambut lebih banyak pengunjung.
Popularitas wisata Gorontalo terus meningkat, menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan, mulai dari warga lokal, wisatawan domestik, hingga mancanegara.
Keindahan Gorontalo memang tak terbantahkan, dengan kombinasi lanskap pegunungan yang memukau dan pesisir pantai yang menawan.
Berikut adalah daftar destinasi wisata yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi:
1. Losari Botubarani, Kabupaten Gorontalo: Sensasi Sunset di Pantai Pasir Putih
Sekilas, nama wisata ini mengingatkan pada ikon wisata di Makassar, Sulawesi Selatan.
Inspirasi nama “Losari Botubarani” memang berasal dari Pantai Losari di Makassar, tempat pemiliknya pernah tinggal.
Pantai Losari Botubarani berlokasi strategis di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Destinasi ini menjanjikan panorama pantai yang memesona, terutama saat matahari terbenam.
Lokasinya yang menghadap langsung ke arah barat memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan sunset yang spektakuler di sore hari.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah hamparan pasir putih yang lembut di sepanjang bibir pantai, tanpa adanya karang.
Dengan demikian, pengunjung dapat berenang dengan nyaman tanpa perlu khawatir terluka.
Fasilitas yang tersedia pun memadai, dengan belasan gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai.
Daya tarik lainnya adalah spot foto berbentuk hati (Love) yang menjadi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen indah.
Lokasi Pantai Losari Botubarani sangat mudah dijangkau, hanya sekitar 6,9 KM atau 20 menit perjalanan darat dari pusat Kota Gorontalo.
Keuntungan lainnya, lokasi wisata ini berdekatan dengan destinasi populer lainnya, seperti Pantai Kurenai dan wisata Hiu Paus.
Reyn Nento, pemilik wisata, mengungkapkan bahwa pembangunan Pantai Losari Botubarani dimulai sejak tahun 2003 dengan menggunakan modal pribadi.
“Saya bangun secara bertahap dengan dana pribadi. Awalnya hanya satu pondok, kemudian saya tambahkan lagi sedikit demi sedikit,” ungkapnya (19/4/2025).
Reyn bersyukur bahwa pendapatan dari wisata ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam seminggu, ia memperkirakan dapat memperoleh pendapatan antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
“Alhamdulillah, cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Harga Tiket dan Fasilitas
Pengunjung yang ingin menikmati fasilitas pantai seharian penuh dikenakan biaya Rp1 juta, yang mencakup akses ke semua fasilitas yang tersedia.
Untuk pengalaman yang lebih istimewa, tersedia paket Rp1,5 juta yang dilengkapi dengan hiburan live music.
“Harga tersebut sudah termasuk penggunaan semua fasilitas yang ada di sini,” jelasnya.
Untuk tiket masuk reguler, pengunjung dikenakan biaya Rp5 ribu per orang, berlaku dari pagi hingga sore hari.
Jika ingin menggunakan pondok, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp25 ribu.
Tarif untuk buang air besar adalah Rp5 ribu, bilas juga Rp5 ribu, sementara buang air kecil tidak dikenakan biaya.
“Untuk anak-anak TK gratis, termasuk juga yang hanya ingin buang air kecil,” tambahnya.
Wisata ini buka setiap hari selama 24 jam, namun terdapat larangan membawa minuman keras (miras) ke dalam area wisata.
Dengan biaya masuk tersebut, pengunjung dapat menikmati keindahan pantai sepuasnya.
Fasilitas di wisata ini terbilang lengkap, termasuk dua kamar mandi yang bersih dan area parkir yang luas di depan lokasi wisata.
Gazebo dan pondok tersedia sebagai tempat duduk yang nyaman bagi pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan pantai.
Selain itu, pemilik wisata berencana untuk menambah kantin, mengingat saat ini belum tersedia kantin di lokasi. Jika pengunjung ingin memesan makanan, mereka harus memesan di tempat lain.
2. Pemandian Puncak Meranti, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango: Kesegaran Alam yang Memanjakan
Pemandian Puncak Meranti bukanlah destinasi wisata baru. Namun, berbagai pembenahan telah dilakukan, termasuk penambahan fasilitas seperti tempat pertemuan atau meeting room.
Wisata ini menawarkan suasana alam yang asri dan sejuk, sangat cocok untuk melepas penat dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga atau teman.
Eren Tilameo, pengelola wisata, mengungkapkan bahwa di Puncak Meranti juga terdapat sejumlah UMKM yang menjajakan makanan dan minuman.
“Di sini ada pondok-pondok untuk berteduh, ruang ganti, dan juga UMKM-UMKM yang menjual berbagai makanan dan minuman,” ujar Eren.
Selain itu, kebersihan wisata selalu menjadi prioritas utama.
“Setiap hari kami membersihkan rumput-rumput, sementara kolamnya dibersihkan setiap minggu,” tambahnya.
Pemandian Puncak Meranti buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 Wita.
Tiket masuk ke wisata ini sangat terjangkau, hanya Rp10 ribu per orang.
Sementara untuk sewa pondok, dikenakan biaya Rp35 ribu.
Dengan biaya tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kolam pemandian, seperti kolam anak-anak dengan kedalaman 60 cm, kolam remaja 150 cm, kolam utama 120 cm, dan kolam dewasa sedalam 2 meter.
Akses menuju Puncak Meranti cukup mudah, hanya sekitar 30 menit dari pusat Kota Gorontalo dengan jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
3. Wisata Bumi Cerah Desa Bulotalangi, Bone Bolango: Panorama Indah dari Ketinggian
Wisata Bumi Cerah pernah menjadi primadona, berkat pembangunannya yang didanai oleh Bumdes Bulotalangi.
Lokasinya terletak di Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Jarak dari pusat Kota Gorontalo menuju wisata ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 27 menit dengan jarak 10,7 Km melalui jalur darat.
Wisata Bumi Cerah Bulotalangi menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit.
Sebagai informasi, wisata ini dibangun sejak tahun 2020 dan diresmikan pada tahun 2022.
Daya tarik utama di tempat ini adalah kolam renang yang menawarkan pemandangan langsung ke rumah-rumah warga dan sunset yang memukau.
Tersedia dua kolam renang, yaitu kolam dewasa dan kolam anak-anak.
Kolam dewasa memiliki kedalaman 155 cm, sedangkan kolam anak-anak 60 cm.
Yanto Ali, Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mootinelo, menjelaskan bahwa wisata ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan wisata lainnya.
Kolam renang yang dibangun di atas bukit menawarkan pemandangan yang istimewa, terutama pada malam hari.
“Yang unik dari tempat ini adalah keberadaan kolam renang yang dibangun di atas bukit,” terangnya.
Harga Tiket
Pada hari Senin-Jumat, tarif masuk adalah Rp5 ribu, belum termasuk fasilitas lainnya.
Untuk akhir pekan, Sabtu-Minggu, tarifnya Rp10 ribu, sudah termasuk fasilitas seperti kamar bilas, gazebo, kamar mandi, dan area parkir.
Sementara itu, sewa gazebo dikenakan biaya Rp30 ribu per 6 jam pada hari biasa.
Fasilitas
Tersedia beberapa gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai.
Selain itu, terdapat kamar ganti, kamar bilas, mushola, dan area parkir.
Saat ini, sejumlah wahana masih dalam tahap perbaikan.
“Insya Allah, targetnya tahun ini 2025, seluruh spot foto dan fasilitas lainnya sudah rampung,” tambahnya.
Jam operasional buka selama 24 jam khusus setiap akhir pekan, karena adanya aktivitas perkemahan di tempat ini.
(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)