Indah Kiat (INKP) Raih Laba US$ 424,3 Juta pada Tahun 2024

- Penulis

Sabtu, 19 April 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan dengan membukukan laba bersih yang meningkat, meskipun pendapatan mengalami sedikit penurunan sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan pengungkapan informasi pada hari Kamis (27/3), perusahaan ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 3,12% secara year on year (yoy). Laba bersih naik dari US$ 411 juta pada tahun 2023 menjadi US$ 424,3 juta pada tahun 2024.

Di sisi lain, INKP mencatatkan angka penjualan sebesar US$ 3,19 miliar sepanjang tahun 2024. Capaian ini menunjukkan penurunan sebesar 8,14% secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan angka penjualan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,47 miliar.

Selaras dengan penurunan penjualan bersih, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan menjadi US$ 2,17 miliar pada tahun 2024, turun dari angka sebelumnya sebesar US$ 2,34 miliar pada tahun 2023.

Baca Juga :  Pahami Tren IHSG: Cara Mudah Baca Indeks & Prediksi Naik Turun

AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Raih Kinerja Positif di Tahun 2025

Dengan demikian, laba bruto yang berhasil diraih perusahaan tercatat sebesar Rp 1,08 miliar, sedikit menurun dari angka sebelumnya yang mencapai Rp 1,13 miliar.

Secara lebih detail, penjualan bersih INKP didominasi oleh segmen produk kertas budaya dengan nilai US$ 1,16 miliar pada tahun 2024, mengalami penurunan dari US$ 1,27 miliar. Penjualan produk pulp tercatat sebesar US$ 1,01 miliar, turun dari US$ 1,09 miliar. Sementara itu, produk kertas industri, tissue, dan produk lainnya mencapai US$ 1,01 miliar, turun dari US$ 1,1 miliar.

Baca Juga :  12 Emiten Siap Bagi Dividen: Analis Ungkap Saham Rekomendasi Terbaik!

INKP juga melaporkan total aset perusahaan mencapai US$ 11,17 miliar pada tahun 2024, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 10,12 miliar.

Total liabilitas perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi US$ 5,36 miliar, naik dari sebelumnya sebesar US$ 4,12 miliar. Sementara itu, ekuitas perusahaan tercatat sebesar US$ 6,4 miliar, meningkat dari US$ 6 miliar.

Lebih lanjut, INKP juga melaporkan saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2024 sebesar US$ 1,76 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan dari saldo sebelumnya sebesar US$ 1,4 miliar.

Sariguna Primatirta (CLEO) Akan Bagikan Saham Bonus, Simak Detailnya

Berita Terkait

Tarif Tol Bogor Ring Road Naik: Cek Daftar Harga Terbaru!
Bank DKI Mau IPO: Kisah Sukses dan Sejarah Pembentukannya
Laba Telkom 2024 Meroket: Analisis Kinerja dan Komentar Manajemen
Telkom Bukukan Laba Rp 23,64 Triliun: Analisis Kinerja 2024
Utang Indonesia ke Spanyol Rp6,49 Triliun untuk Proyek MFISS Dipertanyakan Urgensinya
Skandal Kebocoran Dana: Ancaman Bagi Rencana IPO Bank DKI
Prediksi Indef: Bank Indonesia Diprediksi Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan
Investasi Apple di Indonesia Terancam? Analisis Dampak Tarif Trump

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

Tarif Tol Bogor Ring Road Naik: Cek Daftar Harga Terbaru!

Minggu, 20 April 2025 - 14:35 WIB

Laba Telkom 2024 Meroket: Analisis Kinerja dan Komentar Manajemen

Minggu, 20 April 2025 - 14:15 WIB

Telkom Bukukan Laba Rp 23,64 Triliun: Analisis Kinerja 2024

Minggu, 20 April 2025 - 13:51 WIB

Utang Indonesia ke Spanyol Rp6,49 Triliun untuk Proyek MFISS Dipertanyakan Urgensinya

Minggu, 20 April 2025 - 13:27 WIB

Skandal Kebocoran Dana: Ancaman Bagi Rencana IPO Bank DKI

Berita Terbaru

finance

Tarif Tol Bogor Ring Road Naik: Cek Daftar Harga Terbaru!

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:47 WIB

urban-infrastructure

Satgas Perumahan Ungkap Jadwal Groundbreaking Proyek Investasi Rumah Qatar

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:43 WIB

sports

Barcelona Makin Tak Terkejar: Klasemen Liga Spanyol Terbaru!

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:40 WIB