Ragamutama.com Secara mengejutkan, pembalap veteran Aleix Espargaro, yang sempat menyatakan pensiun, kini siap kembali ke lintasan untuk memperkuat tim pabrikan Honda di MotoGP Spanyol 2025.
Honda Racing Corporation (HRC) secara resmi mengumumkan kembalinya Espargaro ke dunia balap, dengan debutnya di Sirkuit Jerez.
Pembalap berpengalaman berusia 35 tahun ini sebelumnya telah aktif di balik layar, memberikan kontribusi berharga bagi pengembangan motor.
Perannya adalah sebagai pembalap penguji untuk tim Honda dalam persiapan menghadapi musim MotoGP 2025.
Setelah mengumumkan niatnya untuk pensiun di penghujung musim MotoGP 2024, Espargaro kini mendapatkan kesempatan emas untuk sekali lagi merasakan adrenalin di lintasan balap.
Kembalinya Espargaro adalah untuk memperkuat barisan tim Honda yang tengah berjuang di kompetisi MotoGP Spanyol.
“Comeback yang tak terduga! Setelah melalui musim dingin yang produktif bersama tim penguji Honda HRC, Aleix Espargaró siap melakoni debut balapnya dengan motor RC213V di Grand Prix Spanyol,” demikian pernyataan resmi dari Honda pada hari Jumat (18/4/2025).
“Kehadirannya akan menjadi suntikan semangat yang sangat berharga seiring dengan upaya berkelanjutan kami untuk mengembangkan dan meningkatkan performa, serta kembali bersaing di barisan depan,” imbuh mereka.
Espargaro sendiri mengakui bahwa ia merasa gugup menantikan pengumuman resmi dari pihak MotoGP.
Duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Membuat Davide Tardozzi Optimis, Inilah Ungkapan Manajer Ducati
“Saya merasa gugup,” tulis Espargaro dalam sebuah unggahan di platform media sosial X (dulu Twitter).
Namun, pembalap asal Spanyol ini juga tak sabar untuk kembali bertarung dengan para pembalap muda lainnya di lintasan.
“Rindu sekali dengan sensasi balapan, sampai jumpa di Jerez!” seru Espargaro.
Espargaro mengalami masa-masa sulit selama delapan tahun kebersamaannya dengan tim Aprilia.
Bahkan, pada tahun lalu, ia tidak berhasil meraih satu pun podium.
Pencapaian terbaiknya hanyalah finis di posisi keempat pada balapan di seri Catalan.
Espargaro juga memiliki kenangan pahit di Jerez, di mana ia terlibat dalam kecelakaan saat sprint race yang membuatnya tidak dapat mengikuti balapan utama.
Ia bahkan sempat menyampaikan niatnya kepada sang istri untuk mengakhiri kariernya di dunia MotoGP.
“Semua itu terjadi setelah sprint race di Jerez, saya mengalami kecelakaan parah pada hari Sabtu,” kenang Aleix, seperti yang dikutip Juara.net dari es.motorsport.com.
MotoGP Qatar 2025 Menjadi Seri yang Paling Menantang, Pembalap Utama KTM Merasa Kecewa Sepanjang Balapan
“Saya masih ingat dengan jelas ketika saya tiba di motorhome, saya langsung menelepon istri saya dan mengatakan kepadanya: ‘Laura (Montero), semuanya sudah berakhir’.”
“Dia terkejut dan bertanya, ‘Apa?!’. Saya menjawab, ‘Ya, ya, semuanya sudah selesai’,” jelasnya.
Tidak lama setelah itu, Aleix memutuskan untuk mengundurkan diri dari balapan MotoGP karena merasa performanya tidak lagi seperti dulu.
“Saya memutuskan bahwa sudah waktunya bagi kami untuk berhenti, saya tidak ingin mengalami kecelakaan lagi, terluka, dan menanggung tekanan yang begitu besar.”
“Saya mulai merasakan, dan ini adalah fakta, bahwa tahun ini saya tidak se-eksplosif dan secepat musim lalu.”
“Kecelakaan saat sprint race di Jerez cukup berat, dan hal itu memaksa saya untuk mengambil keputusan.”
“Kemudian, saya memutuskan untuk mengumumkannya di Barcelona karena tempat itu sangat istimewa bagi saya.”
“Namun, keputusan itu sebenarnya sudah saya buat di Jerez,” pungkasnya.
Kini, Espargaro memilih untuk kembali membalap di sirkuit yang pernah menjadi saksi bisu akhir kariernya.
Menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Espargaro dalam menghadapi dominasi tim Ducati.
Apalagi, Francesco Bagnaia memiliki rekor tiga kemenangan beruntun di sirkuit dengan panjang 4,4 kilometer tersebut.