Ragamutama.com Stefano Cugurra memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya sebagai pelatih kepala Bali United setelah kompetisi Liga 1 2024/2025 rampung.
Kekalahan 1-2 dari Persib Bandung menjadi momen yang mempertegas performa kurang memuaskan yang dialami tim di bawah arahan pelatih asal Brasil tersebut.
Sang pelatih asal Brasil itu telah mengambil keputusan tegas untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai arsitek strategi Bali United.
Dalam pernyataannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada para suporter atas dukungan setia mereka sejak tahun 2019.
“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh suporter Bali United, bahwa saya akan bertanggung jawab,” kata Stefano Cugurra dalam konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (18/4/2025).
“Sejak awal kedatangan saya ke Bali pada tahun 2019, dimulai dengan laga perdana melawan Blitar, hingga pertandingan terakhir melawan Persib, saya sebagai pelatih memikul tanggung jawab atas setiap hasil, baik menang, seri, maupun kalah.”
“Semuanya sama bagi saya,” tambahnya.
Meskipun mengundurkan diri dari posisi pelatih, Teco Cugurra akan tetap memegang tanggung jawabnya hingga akhir musim kompetisi.
Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia Tanpa Pemain Naturalisasi Baru di Sisa Laga Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Saya sudah berdiskusi dengan manajemen Bali United,” ungkap Teco.
“Saya sangat berterima kasih kepada manajemen Bali United atas kesempatan yang diberikan.”
“Namun, saya telah menyampaikan kepada mereka bahwa tugas saya akan selesai setelah kompetisi (Liga 1) tahun ini berakhir,” lanjutnya.
Ia menegaskan akan terus memimpin tim dalam pertandingan-pertandingan yang tersisa, termasuk dua laga kandang terakhir Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
“Saya akan tetap mendampingi tim hingga akhir musim, termasuk dalam dua pertandingan kandang terakhir melawan PSIS Semarang dan Madura United,” ujar Teco.
Teco menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen, para pemain, dan juga suporter Bali United atas dukungan mereka selama ini.
Keputusannya untuk mengakhiri kerjasama dengan Bali United ini, menurut Teco, akan memberikan kesempatan bagi manajemen untuk mencari penggantinya.
“Saya masih memiliki lima pertandingan tersisa, dan saya akan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan tersebut,” tegas Teco.
Lawan Barito Putera, Ong Kim Swee Upayakan Persis Cetak Gol
“Setelah itu, kami sudah sepakat bahwa saya akan mengakhiri masa jabatan saya di Bali United.”
“Saya juga sudah berbicara dengan manajemen agar mereka memiliki waktu yang cukup untuk memilih pelatih baru,” kata Teco.
Stefano Cugurra telah memimpin Bali United melalui perjalanan yang signifikan sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala pada awal tahun 2019.
Pelatih asal Brasil ini berhasil mempersembahkan trofi Liga 1 untuk tim berjuluk Serdadu Tridatu sejak musim pertamanya.
Tidak hanya sekali, pelatih yang akrab disapa Teco ini sukses meraih gelar juara Liga 1 secara back to back pada musim 2019 dan 2021/2022.
Pencapaian tersebut menjadi yang pertama dalam sejarah Liga Indonesia sejak pertama kali dibentuk pada musim 1994/1995.
Selama masa jabatannya, ia telah memimpin tim dalam 188 pertandingan di semua kompetisi, dengan catatan 97 kemenangan, 41 hasil seri, dan 49 kekalahan.
Sayangnya, musim ini bukanlah musim yang menggembirakan bagi Teco, karena Bali United terpuruk di posisi 10 klasemen dengan perolehan 41 poin.
Meskipun akan berpisah dengan tim, Teco mengungkapkan kebanggaannya karena telah berhasil mempromosikan sejumlah pemain muda asli Bali ke tim utama.