Ragamutama.com – Saat bertandang ke keindahan Gunung Bromo di Jawa Timur, para pelancong lazimnya menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan dari berbagai sudut pandang yang menawan, seperti Bukit Cinta, hamparan Bukit Teletubbies yang memesona, atau keunikan hamparan pasir Berbisik.
Para pendaki yang bersemangat juga seringkali memilih untuk mendaki hingga mencapai tepian kawah Gunung Bromo yang masih aktif, di mana asap vulkanik terus mengepul.
Namun, tahukah Anda bahwa di dalam kaldera yang sama, selain Gunung Bromo yang megah, terdapat pula sebuah gunung unik lainnya? Ia adalah Gunung Batok, yang bentuknya menyerupai tempurung kelapa yang terbalik.
Pertanyaan yang mungkin muncul di benak banyak orang adalah, apakah pendakian ke Gunung Batok diperbolehkan saat berkunjung ke kawasan Bromo?
Kompas.com telah mendapatkan konfirmasi langsung dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Gunung Batok di Bromo dilarang didaki
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, menegaskan bahwa pendakian ke Gunung Batok tidak diperkenankan.
“Sebenarnya, Gunung Batok bukan merupakan area yang diperuntukkan untuk pendakian,” jelasnya kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada hari Jumat, 18 April 2025.
Meskipun demikian, Septi mengakui bahwa masih seringkali ditemukan pendaki yang mencoba mendaki Gunung Batok secara diam-diam.
“Akses menuju Gunung Batok yang dapat ditempuh dari berbagai sisi memang menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk senantiasa mengawasi setiap wisatawan,” ungkapnya.
Pihak BB TNBTS sangat mengharapkan kesadaran dan kepedulian dari para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo untuk tidak memasuki atau melakukan aktivitas di area-area yang telah dinyatakan terlarang.