Ragamutama.com, Solo – Lonjakan penumpang kereta api terasa signifikan di wilayah operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, seiring dengan libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Jumat Agung dan Paskah tahun 2025.
Data dari KAI Daop 6 Yogyakarta menunjukkan peningkatan kedatangan penumpang kereta api jarak jauh di stasiun-stasiun Daop 6 pada hari Jumat, 18 April 2025, mencapai lebih dari 22 ribu orang.
Menurut Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, animo masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta terbilang tinggi menjelang libur panjang akhir pekan ini. Hal ini tercermin dari ramainya kedatangan penumpang di beberapa stasiun utama yang berada di bawah naungan Daop 6.
“Jumlah penumpang yang tiba di wilayah KAI Daop 6 pada hari ini melampaui 22 ribu orang. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 46 persen dibandingkan hari Jumat biasanya, di mana rata-rata kedatangan maksimal berada di kisaran 15 ribu penumpang,” jelas Feni kepada awak media di Solo, Jumat, 18 April 2025.
Feni memerinci, Stasiun Yogyakarta mencatatkan jumlah kedatangan penumpang tertinggi, yaitu mencapai 11.854 orang. Menyusul kemudian Stasiun Lempuyangan dengan 5.726 penumpang, Stasiun Solo Balapan dengan 4.176 penumpang, dan sisanya berasal dari stasiun-stasiun lain yang termasuk dalam wilayah Daop 6.
“Kota Yogyakarta tetap menjadi destinasi favorit bagi masyarakat saat libur panjang, baik untuk keperluan wisata, bersilaturahmi, maupun menjalankan kegiatan keagamaan. Data menunjukkan bahwa kedatangan penumpang di Stasiun Yogyakarta hari ini mencapai 11 ribu orang, meningkat 10 persen dibandingkan hari biasa yang rata-rata sekitar 10 ribu orang,” ungkapnya.
Sementara itu, jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari seluruh stasiun di KAI Daop 6 hari ini tercatat lebih dari 13.200 orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 33 persen dibandingkan hari Jumat biasa yang rata-rata mencatat sekitar 10 ribu penumpang.
“Stasiun Yogyakarta masih menduduki peringkat teratas dalam hal jumlah keberangkatan penumpang, dengan mencatat 6.660 penumpang. Diikuti oleh Stasiun Lempuyangan dengan 3.905 penumpang, Stasiun Solo Balapan dengan 2.756 penumpang, dan selebihnya dari stasiun-stasiun lain di wilayah KAI Daop 6,” papar Feni.
“Keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta hari ini mencapai 6.660 penumpang, atau naik 30 persen dibandingkan hari biasa yang rata-rata berada di angka 5 ribu penumpang,” imbuh Feni.
Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan selama libur panjang akhir pekan ini, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 33 kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 25 kereta api reguler dan 8 kereta api tambahan.
“KAI Daop 6 mengoperasikan 8 kereta api tambahan selama periode libur panjang akhir pekan ini sebagai respons terhadap antusiasme tinggi dan antisipasi lonjakan penumpang, terutama keberangkatan dari wilayah Yogyakarta dan Solo,” terangnya.
Feni menjelaskan bahwa kereta api tambahan tersebut melayani berbagai rute, termasuk Yogyakarta–Jakarta, Solo-Yogyakarta–Bandung, dan rute-rute lain yang menunjukkan tingkat keterisian yang tinggi. Kereta api tambahan ini beroperasi mulai tanggal 17 hingga 20 April 2025.
“Saat ini, ketersediaan tiket menuju kota-kota populer tersebut masih cukup memadai,” tambahnya.
Feni mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan ke berbagai kota favorit seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Malang, dan lainnya untuk segera memesan tiket guna menghindari kehabisan.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, calon penumpang dapat mempertimbangkan untuk memilih tanggal dan rute alternatif. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan yang tersedia di aplikasi Access by KAI, yang akan memberikan opsi perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta api yang memiliki koneksi.
“Bagi para calon penumpang yang sudah memiliki tiket kereta api jarak jauh, kami mengimbau untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan dan mengatur waktu perjalanan menuju stasiun dengan baik, agar tidak terlambat atau ketinggalan kereta api,” pesannya.
Berikut adalah Daftar Kereta Api Tambahan Jarak Jauh dengan Keberangkatan Awal dari Stasiun Yogyakarta:
1. KA Tambahan Yogyakarta – Wates – Gambir, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
2. KA Tambahan Yogyakarta – Gambir, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 06.20 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
3. KA Tambahan Yogyakarta – Gambir, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 15.40 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
4. KA Sancaka relasi Yogyakarta – Klaten – Solo Balapan – Surabaya Gubeng, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 22.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
Keberangkatan Awal dari Stasiun Solo Balapan:
1. KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Wates – Bandung, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 08.15 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
2. KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Wates – Bandung, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 21.40 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
3. KA Tambahan relasi Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Wates – Pasarsenen, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 04.00 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
4. KA Batavia relasi Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Gambir, beroperasi pada periode 17-20 April 2025, berangkat pukul 22.00 WIB dari Stasiun Solo Balapan.
Pilihan Editor: Airlangga Laporkan Progres Negosiasi Tarif dengan AS, Berikut yang Ditawarkan Pemerintah Indonesia