Ragamutama.com – Jakarta Pertamina Enduro mengawali Final Four Proliga 2025 seri Kediri dengan kemenangan gemilang pada Kamis (17/4/2025).
Tim Jakarta Pertamina Enduro berhasil menaklukkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-20, 28-26, 20-25, 25-20) di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur.
Nurlaili Kusumah Diningrat, outside hitter Pertamina Enduro, tampil sebagai pemain pengganti Junaidi Santi pada set krusial.
Pelatih Bullent Karslioglu memasukkan Nurlaili setiap kali Santi berotasi ke belakang.
“Nurlaili masih dalam masa pemulihan cedera parah,” ungkap Bullent kepada RAGAMUTAMA.COM.
“Ditambah lagi, kondisi di dalam stadion sangat panas. Bahkan saya sebagai pelatih merasa kepanasan, apalagi para pemain,” tambahnya.
“Energi semua pemain terkuras habis, bukan hanya tim kami. Untungnya, ketika Santi tampil kurang optimal, Nurlaili bisa menjadi solusi,” jelas dia.
Nurlaili memang masih dalam proses pemulihan cedera yang dideritanya sejak putaran reguler. Ia sebelumnya hanya diturunkan untuk posisi bertahan.
Pemain kelahiran 23 November 2003 ini pun membatasi lompatannya, baik untuk serangan maupun blok.
Ia langsung digantikan Santi ketika rotasi menempatkannya di posisi depan.
Di sisi lain, Alim Suseno, asisten pelatih Jakarta Electric PLN, mengakui banyaknya kesalahan yang dilakukan timnya pada laga perdana Final Four Proliga 2025.
Kesalahan tersebut tampak jelas baik dalam membangun serangan maupun pertahanan. Alim menyorot lemahnya penerimaan bola (receive) timnya.
Penerimaan bola yang kurang baik kerap memberikan poin mudah bagi lawan dan menyulitkan setter dalam mengolah bola kedua.
“Receive kami bisa diangkat, tetapi tidak sampai ke tosser. Akibatnya, tosser kami terbatas pilihannya, hanya bisa mengolah bola-bola buangan sesekali,” tutur Alim Suseno seusai pertandingan.
“Kondisi ini jelas memudahkan lawan untuk membangun blok,” lanjutnya.
Electric PLN akan kembali berlaga di seri Kediri pada Minggu (20/4/2025) melawan Jakarta Popsivo Polwan.
Sementara itu, Jakarta Pertamina Enduro akan menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu (19/4/2025).