Banjir Zanclean, Bencana Alam Terbesar dalam Sejarah Bumi yang Mengisi Laut Mediterania dalam Hitungan Bulan

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 18 April 2025 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Lebih dari lima juta tahun lalu, sebuah peristiwa geologis luar biasa terjadi yang dipercaya sebagai banjir terbesar dalam sejarah Bumi. Dikenal sebagai Banjir Zanclean, peristiwa ini terjadi ketika air dari Samudra Atlantik mengalir deras melalui Selat Gibraltar ke arah Cekungan Laut Mediterania, yang saat itu hampir seluruhnya kering dan menyerupai padang garam luas.

Menurut para ilmuwan, aliran air dari Atlantik ke Mediterania berlangsung begitu cepat hingga melampaui kecepatan mobil, menuruni lereng curam yang menjulang setinggi beberapa kilometer. Debit aliran yang terjadi diperkirakan 1.000 kali lebih besar daripada Sungai Amazon saat ini, mengisi Laut Mediterania hanya dalam waktu beberapa bulan hingga dua tahun.

Penelitian yang dilakukan oleh Daniel García-Castellanos dari Institut Ilmu Geologi di Barcelona pada tahun 2009 menunjukkan bahwa ngarai bawah laut raksasa di kawasan Selat Gibraltar kemungkinan besar terbentuk akibat banjir ini. Studi ini kemudian diperkuat oleh hasil riset terbaru yang melibatkan kolaborasi dengan ahli geologi Paul Carling dari University of Southampton.

Kejadian ini menandai akhir dari Krisis Air Asin Messinian, sebuah periode sekitar 5–6 juta tahun lalu, ketika Laut Mediterania terisolasi dari Samudra Atlantik akibat pergeseran tektonik dan menjadi sangat kering. Bukti pertama tentang kekeringan ini ditemukan sejak akhir abad ke-19 oleh para ahli geologi yang menemukan endapan garam tebal di dasar laut. Mereka menamakan periode tersebut sebagai Zaman Messinian.

Baca Juga :  Ramadan atau Ramadhan? Inilah Jawaban KBBI yang Sering Bikin Bingung!

Kemudian, pada tahun 1970-an, para peneliti mengebor jauh ke dasar Laut Mediterania dan menemukan tiga temuan penting: lapisan garam yang sangat tebal, sedimen air tawar dengan fosil organisme beradaptasi pada kadar garam rendah, dan sedimen laut dalam yang tiba-tiba muncul di atas lapisan garam tersebut. Ini mengindikasikan bahwa laut yang sempat kering tersebut tiba-tiba kembali terisi oleh air laut dalam jumlah besar, dalam waktu yang sangat cepat.

Kunci untuk membuktikan teori banjir Zanclean ada pada Sicilian Sill, yaitu kawasan perbukitan rendah yang menghubungkan benua Afrika dengan Italia melalui Sisilia. Tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Aaron Micallef dari Universitas Malta mengeksplorasi wilayah ini dan menemukan bukti erosi besar-besaran yang mirip dengan pola kerusakan geologis akibat banjir besar di Negara Bagian Washington, AS, yang terjadi pada akhir Zaman Es akibat jebolnya Danau Missoula.

Baca Juga :  Kehidupan Lansia di Penjara Tochigi Jepang, Keputusan Pahit Bertahan Hidup

Bukti paling mencolok adalah ditemukannya kerikil dan batuan tergerus di puncak bukit Sisilia yang memiliki karakteristik sama persis dengan batu di dataran rendah sekitarnya. Artinya, batuan tersebut terdorong ke atas oleh kekuatan air yang sangat besar. Untuk menguji hipotesis ini, para ilmuwan membuat simulasi komputer banjir berdasarkan morfologi kawasan.

Hasil simulasi memperlihatkan air banjir mengalir dari barat ke timur dengan kecepatan mencapai 115 km/jam, mengikis bukit-bukit dengan kedalaman hingga 40 meter. Di satu area yang dimodelkan, volume air yang masuk ke Mediterania mencapai 13 juta meter kubik per detik—hanya sebagian kecil dari total air yang mengalir melalui Selat Gibraltar.

Para ahli sepakat bahwa banjir Zanclean sangat mungkin mengisi kembali Laut Mediterania yang kering hanya dalam hitungan bulan, menjadikannya peristiwa hidrologi paling dahsyat yang pernah terjadi di planet ini.

Selain menjadi tonggak sejarah geologi, peristiwa ini juga mengubah lanskap ekologis kawasan dan menjadi saksi akan betapa dinamis dan kuatnya kekuatan alam. Hari ini, Laut Mediterania adalah salah satu laut paling penting di dunia, tetapi sejarahnya menyimpan rahasia banjir terbesar yang mungkin tidak pernah disaksikan manusia.

Berita Terkait

Temuan Mengejutkan, Gen Z Justru Lebih Tradisional daripada Milenial
AI Bikin Produktif atau Malah Kesepian? Ini Temuan Mengejutkan dari MIT dan OpenAI
Mengintip Rahasia Panjang Umur Maria Segunda Pérez, Wanita 104 Tahun Asal Argentina
Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Aturan Makan Hara Hachi Bu
Ramadan atau Ramadhan? Inilah Jawaban KBBI yang Sering Bikin Bingung!
Membaca Bukulah Agar Pikiran Tetap Terbuka
Mungkinkah Anjing Menjadi Jinak Tanpa Campur Tangan Manusia?
Manfaat Lari untuk Kesehatan Jantung dan Tubuh Secara Keseluruhan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:20 WIB

Banjir Zanclean, Bencana Alam Terbesar dalam Sejarah Bumi yang Mengisi Laut Mediterania dalam Hitungan Bulan

Jumat, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Temuan Mengejutkan, Gen Z Justru Lebih Tradisional daripada Milenial

Senin, 24 Maret 2025 - 13:22 WIB

AI Bikin Produktif atau Malah Kesepian? Ini Temuan Mengejutkan dari MIT dan OpenAI

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:21 WIB

Mengintip Rahasia Panjang Umur Maria Segunda Pérez, Wanita 104 Tahun Asal Argentina

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:58 WIB

Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Aturan Makan Hara Hachi Bu

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB