PT Timah Tindak Tegas Karyawan yang Hina Honorer Pengguna BPJS

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times –  PT Timah Tbk memberikan tanggapan mengenai video salah satu karyawannya yang menuai kecaman publik karena diduga menghina profesi honorer, pengguna layanan BPJS Kesehatan. PT Timah pun memastikan akan menindak tegas karyawannya tersebut.

“Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan,” tulis manajemen PT Timah dalam keterangan tertulisnya, Minggu  (2/2/2025).

1. PT Timah sampaikan permintaan maaf atas kegaduhan di media sosial

Manajemen PT Timah Tbk mengatakan, perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Dalam hal ini, mereka sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut.

“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Harta Raffi Ahmad Rp 1,17 T,Suami Nagita Slavina Masih Punya Motor Bebek Lawas,Ini Keistimewaannya

Baca Juga: BPJS Kesehatan Bantah Klaim RS Ditolak karena Keuangan Seret

Baca Juga: BPJS Kesehatan Bantah Klaim RS Ditolak karena Keuangan Seret

2. Karyawan PT Timah juga pakai fasilitas BPJS

PT Timah menegaskan, konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Diklarifikasi bahwa karyawan PT Timah juga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

“Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing,” jelas manajemen.

Baca Juga :  Apakah Jaminan Pensiun Bisa Dicairkan setelah Resign? Ini Ketentuannya

3. PT Timah imbau karyawan untuk bijak dalam menggunakan media sosial

Terkait langka-langkah yang akan ditempuh, PT Timah menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan sesuai (aturan) yang berlaku di perusahaan. 

“Ke depan, PT Timah Tbk akan terus bertransformasi melakukan perbaikan khususnya melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan,” ucap manajemen PT Timah. 

Baca Juga: Perbedaan BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 yang Perlu Kamu Tahu

Baca Juga: Perbedaan BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 yang Perlu Kamu Tahu

Berita Terkait

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh
Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)
Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang
Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan
IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen
Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG)
Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga
Harga Tren Turun, Dua Saham Blue Chip Ini Akan Di-buyback, Cek yang Layak Dibeli?

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:46 WIB

Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:07 WIB

Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Berita Terbaru