Ragamutama.com – GOLDMEDALIST, agensi yang menaungi aktor Korea ternama, Kim Soo Hyun, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan media. Hal ini menyusul adanya tuduhan manipulasi yang dilayangkan oleh Garosero Research Institute.
Menurut laporan dari Pinkvilla, Kamis (17/4), agensi tersebut kini tengah menghadapi penyelidikan mendalam terkait dugaan keterlibatan dalam manipulasi saham yang berkaitan dengan Siwon School.
Sebagai informasi, Siwon School adalah sebuah platform pembelajaran daring yang terdaftar di bursa KOSDAQ (Kutipan Otomatis Pedagang Efek Korea) di Korea Selatan.
Berdasarkan laporan Top Star News, lebih dari separuh kepemilikan saham Siwon School dikendalikan oleh sebuah badan investasi swasta. Menariknya, badan investasi ini didanai bersama oleh dua entitas terpisah, yang salah satunya terungkap sebagai GOLDMEDALIST, agensi Kim Soo Hyun.
Menanggapi tuduhan tersebut, pihak agensi memberikan pernyataan tegas, membantah segala bentuk keterlibatan dalam praktik ilegal. “Kami tidak terlibat dalam aktivitas perdagangan apa pun yang berkaitan dengan saham tersebut,” demikian pernyataan resmi GOLDMEDALIST.
KBS News melaporkan pada tanggal 10 April 2025 bahwa indikasi manipulasi harga saham telah terdeteksi. Setelah menemukan fluktuasi harga yang mencolok dan mencurigakan, pihak kepolisian pun mengalihkan fokus penyelidikan mereka ke perusahaan tersebut.
Top Star News juga melaporkan bahwa Siwon School, yang dikenal luas berkat program pembelajaran bahasa Inggris online-nya, mengalami lonjakan harga saham yang tidak biasa, sehingga menarik perhatian banyak pihak.
Saham perusahaan, yang selama tiga tahun terakhir diperdagangkan stabil di kisaran 1.000 KRW (sekitar USD 0,70), tiba-tiba meroket hingga melampaui angka 10.000 KRW pada bulan April tahun berikutnya.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa harga saham Siwon School meningkat hingga tujuh kali lipat hanya dalam kurun waktu sembilan bulan. Sayangnya, pertumbuhan pesat ini tidak berlangsung lama, dan harga saham pun kembali ke level semula.
Mencurigai adanya upaya manipulasi pasar yang terencana, Unit Intelijen Keuangan (FIU) dari Komisi Jasa Keuangan (Financial Services Commission) melakukan peninjauan terhadap pola perdagangan tersebut dan meneruskan laporan kepada pihak kepolisian.
Menurut Top Star News, CEO Kim mengungkapkan, “Kim Sae Ron, yang tercatat sebagai afiliasi khusus Gold & S, turut memiliki saham sebanyak 66.000 lembar.”