Ragamutama.com – Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb). Perseroan berencana membagikan dividen dari tahun buku 2024 dengan nilai total mencapai Rp 896.953.074.238, atau setara dengan Rp 85,25 per lembar saham.
Keputusan penting ini telah disetujui secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada hari Rabu (16/4) lalu.
“Jumlah dividen yang akan dibagikan ini mencerminkan 65,50 persen dari total laba bersih yang berhasil diraih oleh bank bjb sepanjang Tahun Buku 2024, yaitu sebesar Rp1.369.462.904.109,” jelas Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna, dalam pernyataan resminya pada hari Kamis (17/4).
Ayi Subarna menambahkan bahwa kebijakan pembagian dividen ini merupakan bukti nyata bahwa kinerja keuangan bank bjb yang solid mampu memberikan keuntungan dan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang sahamnya.
Selain membahas alokasi dividen, RUPST juga mengagendakan permohonan persetujuan terkait penunjukan Akuntan Publik beserta Kantor Akuntan Publik yang akan bertugas untuk tahun buku 2025.
RUPS, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tunjuk Bosman Mardigu hingga Helmy Yahya Jadi Komisaris Bank BJB
Dalam konteks ini, Dewan Komisaris akan diberikan wewenang penuh untuk menunjuk auditor independen yang memenuhi standar kualifikasi yang ketat, memiliki izin operasional yang sah, serta terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lebih lanjut, RUPST juga membahas pembaruan terkini terhadap Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) bank bjb. Tak hanya itu, agenda turut mencakup penyampaian laporan mengenai realisasi penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum, termasuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV Tahap I, Obligasi Keberlanjutan Berkelanjutan I Tahap I, serta Surat Berharga Perpetual.
Agenda penutup dalam RUPST kali ini adalah mengenai perubahan dalam susunan pengurus Perseroan. Perubahan ini meliputi proses pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi serta Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo
Komisaris: Herman Suryatman
Komisaris: Rudie Kusmayadi
Komisaris: Tomsi Tohir
Komisaris Independen: Helmy Yahya
Komisaris Independen: Novian Herodwijanto
Direksi
Direktur Utama: Yusuf Saadudin
Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
Direktur Keuangan: Hana Dartiwan