Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo: Rp 85,25 Per Saham!

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 23:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb). Perseroan berencana membagikan dividen dari tahun buku 2024 dengan nilai total mencapai Rp 896.953.074.238, atau setara dengan Rp 85,25 per lembar saham.

Keputusan penting ini telah disetujui secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada hari Rabu (16/4) lalu.

“Jumlah dividen yang akan dibagikan ini mencerminkan 65,50 persen dari total laba bersih yang berhasil diraih oleh bank bjb sepanjang Tahun Buku 2024, yaitu sebesar Rp1.369.462.904.109,” jelas Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna, dalam pernyataan resminya pada hari Kamis (17/4).

Ayi Subarna menambahkan bahwa kebijakan pembagian dividen ini merupakan bukti nyata bahwa kinerja keuangan bank bjb yang solid mampu memberikan keuntungan dan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang sahamnya.

Baca Juga :  Empat Petingginya Mundur, Erajaya (ERAA) Tegaskan Tak Berdampak ke Operasional

Selain membahas alokasi dividen, RUPST juga mengagendakan permohonan persetujuan terkait penunjukan Akuntan Publik beserta Kantor Akuntan Publik yang akan bertugas untuk tahun buku 2025.

RUPS, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tunjuk Bosman Mardigu hingga Helmy Yahya Jadi Komisaris Bank BJB

Dalam konteks ini, Dewan Komisaris akan diberikan wewenang penuh untuk menunjuk auditor independen yang memenuhi standar kualifikasi yang ketat, memiliki izin operasional yang sah, serta terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lebih lanjut, RUPST juga membahas pembaruan terkini terhadap Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) bank bjb. Tak hanya itu, agenda turut mencakup penyampaian laporan mengenai realisasi penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum, termasuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV Tahap I, Obligasi Keberlanjutan Berkelanjutan I Tahap I, serta Surat Berharga Perpetual.

Baca Juga :  Bos Sido Muncul Borong 905.700 Saham SIDO

Agenda penutup dalam RUPST kali ini adalah mengenai perubahan dalam susunan pengurus Perseroan. Perubahan ini meliputi proses pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi serta Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen:  Wowiek Prasantyo

Komisaris:  Herman Suryatman

Komisaris:  Rudie Kusmayadi

Komisaris:  Tomsi Tohir     

Komisaris Independen:  Helmy Yahya

Komisaris Independen:  Novian Herodwijanto

Direksi

Direktur Utama:  Yusuf Saadudin

Direktur Kepatuhan:  Joko Hartono Kalisman

Direktur Korporasi dan UMKM:  Mulyana

Direktur Konsumer dan Ritel:  Nunung Suhartini

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi:  Ayi Subarna

Direktur Keuangan:  Hana Dartiwan

Berita Terkait

Mengenal Asuransi Kurang: Dampak dan Solusi Mengatasinya
Nisbah Perputaran: Panduan Lengkap, Jenis, Fungsi, dan Faktor Penentu
Zak Brown: Strategi Jitu Kebangkitan McLaren F1 dari Keterpurukan
Panduan Lengkap: Memahami Arti Karat Emas dan Cara Menghitung Harganya
AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025
India Permudah Investasi Nuklir: Revisi UU Tarik Investor Asing
Indah Kiat (INKP) Raih Laba US$ 424,3 Juta pada Tahun 2024
Tarif Trump Picu Kekhawatiran, The Fed Tahan Suku Bunga Akhir Tahun Ini?

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 22:47 WIB

Nisbah Perputaran: Panduan Lengkap, Jenis, Fungsi, dan Faktor Penentu

Sabtu, 19 April 2025 - 22:11 WIB

Zak Brown: Strategi Jitu Kebangkitan McLaren F1 dari Keterpurukan

Sabtu, 19 April 2025 - 21:23 WIB

Panduan Lengkap: Memahami Arti Karat Emas dan Cara Menghitung Harganya

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 20:51 WIB

India Permudah Investasi Nuklir: Revisi UU Tarik Investor Asing

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB