Ragamutama.com JAKARTA. Kabar gembira bagi para investor PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). Perusahaan yang bergerak di bidang produksi cetakan sarung tangan medis ini berencana untuk kembali membagikan dividen dari perolehan laba di tahun 2024.
Kinerja keuangan MARK pada tahun lalu menunjukkan tren positif. Tercatat, MARK berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 62,7%, mencapai Rp 910 miliar pada tahun 2024.
Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh peningkatan volume ekspor cetakan sarung tangan ke berbagai negara, termasuk Malaysia, China, Thailand, dan Vietnam.
Bersamaan dengan peningkatan pendapatan, perolehan laba bersih MARK juga mengalami lonjakan signifikan, yakni sebesar 83,7% menjadi Rp 286,5 miliar. Angka ini bahkan melampaui target yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk tahun tersebut.
Dengan performa yang solid dan posisi kas yang terbilang kuat, manajemen MARK membuka peluang lebar untuk pembagian dividen yang lebih besar kepada para pemegang saham. Langkah ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para investor.
“Menyusul pencapaian positif di tahun 2024, kami serius mempertimbangkan pembagian dividen tahunan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh para pemegang saham dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” ungkap Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh, dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis (17/4).
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024 lalu, MARK telah membagikan total dividen sebesar Rp 70 per saham. Rinciannya terdiri dari dividen final sebesar Rp 30 per saham, serta dua kali pembagian dividen interim, masing-masing sebesar Rp 20 per saham.
Secara keseluruhan, nilai dividen interim yang telah dibagikan oleh MARK sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 152 miliar.
Sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia, MARK secara konsisten membuktikan komitmennya dalam memberikan dividen kepada para pemegang saham. Berikut adalah catatan riwayat pembagian dividen perusahaan dari tahun ke tahun:
• 2018: Rp 15 per saham
• 2019: Rp 7 per saham
• 2020: Rp 7 per saham
• 2021: Rp 15 per saham
• 2022: Rp 50 per saham
• 2023: Rp 40 per saham
• 2024: Rp 70 per saham
Keputusan akhir terkait pembagian dividen tersebut akan diputuskan dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MARK yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Mei 2025.