JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Terletak di Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Taman Wijaya Kusuma menyimpan potensi bahaya tersembunyi: tiga danau kecil dengan kedalaman yang patut diwaspadai. Meskipun rantai pembatas telah dipasang di sekelilingnya, banyak pihak yang berpendapat bahwa langkah pengamanan ini belum sepenuhnya efektif.
Beberapa kejadian mencatat anak-anak yang bermain di area taman terjatuh ke dalam danau. Insiden ini umumnya disebabkan kurangnya pengawasan dari orang tua dan kemampuan anak-anak melewati pembatas yang ada.
“Seringkali saya melihat anak-anak tanpa sengaja tercebur ke sana,” ujar Ahmad Suhendar (36), petugas keamanan Taman Wijaya Kusuma, yang ditemui di lokasi pada hari Rabu (15/4/2025), seraya mengungkapkan kekhawatirannya.
Ahmad menambahkan bahwa ia seringkali harus mengingatkan anak-anak yang bermain terlalu dekat dengan tepi danau, terutama jika mereka tidak didampingi oleh orang dewasa.
Keresahan ini semakin bertambah seiring dengan rencana perpanjangan jam operasional taman hingga pukul 22.00 WIB. Ahmad khawatir bahwa tanpa peningkatan signifikan dalam pengawasan dan keamanan, risiko terjadinya insiden bisa meningkat secara drastis.
Sejumlah pengunjung taman menyuarakan pendapat senada, mengusulkan penggantian rantai pembatas dengan pagar yang lebih kokoh dan tinggi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak.
“Idealnya, danau ini dipagari dan ketinggiannya ditambah. Tujuannya agar anak-anak kecil bisa bermain dengan aman,” kata Yanti (27), seorang ibu yang rutin mengajak putranya bermain di Taman Wijaya Kusuma.
Yanti menjelaskan bahwa pagar yang lebih tinggi akan berfungsi sebagai penghalang yang lebih efektif, terutama dalam situasi di mana anak-anak bergerak dengan cepat tanpa pengawasan yang memadai.
“Seringkali, dalam sepersekian detik, anak bisa tiba-tiba tercebur. Pembatas yang ada sekarang kurang memberikan rasa aman,” imbuhnya dengan nada prihatin.
Ahmad juga menyoroti keterbatasan jumlah petugas keamanan sebagai kendala utama. Oleh karena itu, ia menghimbau para pengunjung untuk saling peduli dan mengingatkan, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar danau.
“Kesulitannya adalah ketika kita menegur anak-anak yang tidak diawasi oleh orang tuanya. Danau di taman ini memiliki kedalaman yang signifikan,” jelasnya.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kecelakaan serius di area danau, Ahmad menekankan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat.
Ketiga danau di Taman Wijaya Kusuma memiliki lokasi yang berbeda: satu berada di sisi kanan gerbang masuk dan membentang memanjang, satu terletak di tengah taman dengan bentuk bulat dan dilengkapi air mancur, dan satu lagi berada di sisi kiri dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dua danau lainnya.