Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Terletak di Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Taman Wijaya Kusuma menyimpan potensi bahaya tersembunyi: tiga danau kecil dengan kedalaman yang patut diwaspadai. Meskipun rantai pembatas telah dipasang di sekelilingnya, banyak pihak yang berpendapat bahwa langkah pengamanan ini belum sepenuhnya efektif.

Beberapa kejadian mencatat anak-anak yang bermain di area taman terjatuh ke dalam danau. Insiden ini umumnya disebabkan kurangnya pengawasan dari orang tua dan kemampuan anak-anak melewati pembatas yang ada.

“Seringkali saya melihat anak-anak tanpa sengaja tercebur ke sana,” ujar Ahmad Suhendar (36), petugas keamanan Taman Wijaya Kusuma, yang ditemui di lokasi pada hari Rabu (15/4/2025), seraya mengungkapkan kekhawatirannya.

Ahmad menambahkan bahwa ia seringkali harus mengingatkan anak-anak yang bermain terlalu dekat dengan tepi danau, terutama jika mereka tidak didampingi oleh orang dewasa.

Keresahan ini semakin bertambah seiring dengan rencana perpanjangan jam operasional taman hingga pukul 22.00 WIB. Ahmad khawatir bahwa tanpa peningkatan signifikan dalam pengawasan dan keamanan, risiko terjadinya insiden bisa meningkat secara drastis.

Baca Juga :  Deret Fakta Gempa Myanmar, Korban Tewas Diprediksi Lebih dari 10.000 orang

Sejumlah pengunjung taman menyuarakan pendapat senada, mengusulkan penggantian rantai pembatas dengan pagar yang lebih kokoh dan tinggi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak.

“Idealnya, danau ini dipagari dan ketinggiannya ditambah. Tujuannya agar anak-anak kecil bisa bermain dengan aman,” kata Yanti (27), seorang ibu yang rutin mengajak putranya bermain di Taman Wijaya Kusuma.

Yanti menjelaskan bahwa pagar yang lebih tinggi akan berfungsi sebagai penghalang yang lebih efektif, terutama dalam situasi di mana anak-anak bergerak dengan cepat tanpa pengawasan yang memadai.

“Seringkali, dalam sepersekian detik, anak bisa tiba-tiba tercebur. Pembatas yang ada sekarang kurang memberikan rasa aman,” imbuhnya dengan nada prihatin.

Ahmad juga menyoroti keterbatasan jumlah petugas keamanan sebagai kendala utama. Oleh karena itu, ia menghimbau para pengunjung untuk saling peduli dan mengingatkan, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar danau.

Baca Juga :  Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat

“Kesulitannya adalah ketika kita menegur anak-anak yang tidak diawasi oleh orang tuanya. Danau di taman ini memiliki kedalaman yang signifikan,” jelasnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kecelakaan serius di area danau, Ahmad menekankan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat.

Ketiga danau di Taman Wijaya Kusuma memiliki lokasi yang berbeda: satu berada di sisi kanan gerbang masuk dan membentang memanjang, satu terletak di tengah taman dengan bentuk bulat dan dilengkapi air mancur, dan satu lagi berada di sisi kiri dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dua danau lainnya.

Berita Terkait

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!
Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi
Aksi Kritik Peserta: Event Sepeda Pramono Lewat Jalan Non-Tol Diprotes!
Bos Lippo Temui Maruarar: Solusi Tuntas Masalah Meikarta?
SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!
Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 19:59 WIB

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Sabtu, 19 April 2025 - 04:40 WIB

Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat

Kamis, 17 April 2025 - 20:24 WIB

Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau

Kamis, 17 April 2025 - 11:55 WIB

Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Rabu, 16 April 2025 - 18:47 WIB

Aksi Kritik Peserta: Event Sepeda Pramono Lewat Jalan Non-Tol Diprotes!

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB