Ragamutama.com Kiprah pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, memperlihatkan grafik peningkatan yang menggembirakan semenjak dipasangkan pasca-Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Leo berpartner dengan Daniel Marthin, yang kini berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri.
Kurang dari setahun, Leo/Bagas telah berhasil menembus peringkat ke-9 dunia, disusul oleh Fikri/Daniel yang berada di peringkat ke-10.
Dalam periode tersebut, Leo/Bagas sukses meraih gelar juara di Korea Open 2024, menjadi runner-up di All England 2025, serta mengamankan medali perunggu pada Kejuaraan Asia 2025.
“Alhamdulillah, sebelumnya kami berhasil mencapai babak semifinal Kejuaraan Asia. Tentu saja, mencapai semifinal bukanlah hal yang mudah,” ungkap Bagas kepada awak media, termasuk RAGAMUTAMA.COM, di pelatnas Cipayung, Jakarta, pada hari Rabu (16/4/2025).
“Yang terpenting adalah terus bersyukur. Motivasi saya adalah untuk terus meningkatkan kemampuan, baik dari segi pertahanan maupun serangan. Hampir semuanya. Banyak hal yang masih perlu dipersiapkan.”
Leo/Bagas merasa puas dengan performa positif yang mereka tunjukkan sejak dipasangkan.
“Peningkatan yang kami alami cukup signifikan, tetapi kami tidak boleh terlena. Jangan terlalu percaya diri, tetaplah rendah hati dan menjalani setiap pertandingan selangkah demi selangkah,” tutur Bagas.
Leo sempat mengalami kendala cedera lutut saat mereka mengalami kekalahan di babak semifinal Kejuaraan Asia 2025 melawan Chen Bo Yang/Liu Yi (China).
“Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, dan hasilnya baru akan keluar hari ini. Saya sendiri belum tahu hasilnya. Semoga tidak ada masalah yang serius. Tadi saya tidak berani berlatih penuh karena masih menunggu hasil tes, lebih fokus pada pemulihan,” jelas Leo.
3 Bulan Bergabung di Pelatnas, Langsung Terpilih Masuk Skuad Sudirman Cup 2025, Ubed Berharap Bertemu Kunlavut Vitidsarn
Untuk Sudirman Cup 2025, Indonesia membawa 3 pasangan ganda putra dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam merotasi pemain.
“Mengenai pemilihan pemain, saya kurang tahu. Yang terpenting adalah fokus pada individu masing-masing. Pokoknya, saya siap jika diturunkan. Jika tidak, saya siap menjadi suporter,” kata Bagas.
“Hasil final All England dan semifinal Kejuaraan Asia memberikan harapan yang cukup besar. Tentu saja, kami ingin meraih juara, tetapi rezeki sudah ada yang mengatur.”
“Kuncinya adalah bersyukur, tetapi motivasi untuk terus berlatih dengan semangat membara tidak boleh padam.”
Terkait keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) menjuarai Kejuaraan Asia di bawah bimbingan pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, yang pernah melatih ganda putra pelatnas, Leo/Bagas tidak merasa gentar.
“Sebenarnya, bahkan sebelum dilatih oleh Koh Herry, kami belum pernah kalah dari Chia/Soh,” aku Bagas.
“Namun, jika melihat hasil All England kemarin, bukan bermaksud membandingkan, tetapi Indonesia juga memiliki wakil yang mencapai babak 8 besar,” ucap Leo.
“Jadi, jangan hanya berpatokan pada hasil satu turnamen saja. Mungkin pada Kejuaraan Asia kemarin, Indonesia kurang beruntung.”
“Namun sebelumnya, wakil Indonesia berhasil mencapai babak final All England. Kita tidak boleh berkecil hati. Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tinggal berusaha saja.”
Saat ini, Indonesia memiliki 4 pasangan ganda putra yang berada di jajaran 10 besar dunia, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 5), Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (peringkat 8).
Alwi Farhan Memiliki 2 Modal Penting untuk Debut di Sudirman Cup 2025
Leo/Bagas dan Fikri/Daniel menyusul di peringkat ke-9 dan ke-10.
“Seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah kita bisa menempatkan 4 pasang ganda putra di Top 10. Ini menjadi motivasi tambahan,” tutur Leo.
“Siapa tahu ada yang bisa menjadi peringkat 1 dunia lagi dan masuk 5 besar. Tidak ada yang tahu. Yang terpenting adalah kita terus berlatih, berusaha, berdoa, dan meminta dukungan serta doa dari orang tua.”
“Target setelah mencapai peringkat ke-9, tentu saja ingin menjadi juara dan menjadi nomor satu dunia. Pastinya, kami akan berusaha selangkah demi selangkah, semoga diberikan kelancaran dalam setiap latihan dan terhindar dari cedera,” ucap Bagas menambahkan.