OKU TIMUR, RAGAMUTAMA.COM – Kebahagiaan tengah menyelimuti Riska Damayanti (21), seorang wanita muda asal OKU Timur. Ia baru saja resmi menjadi istri dari Bailey Davis (26), seorang pria berkebangsaan Selandia Baru.
Momen pernikahan yang diunggah Riska di akun Instagram @ceritabibidama, sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Hal ini tak lain karena mahar pernikahan yang diterimanya dinilai sangat istimewa.
Bailey Davis, dalam pernikahannya, memberikan mahar berupa satu unit rumah, uang tunai senilai Rp 100 juta, 30 gram Logam Mulia (LM), 10.000 lembar saham sebuah bank ternama, serta satu set perhiasan emas yang mewah.
Penuturan Kepala Desa
Pernikahan sakral ini dilangsungkan di Desa Rejo Mulyo, yang terletak di Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, tepatnya pada hari Selasa, 8 April 2025.
Bambang, selaku Kepala Desa Rejo Mulyo, mengonfirmasi bahwa Riska memang adalah warganya dan berstatus sebagai seorang gadis sebelum menikah.
Demikian pula dengan Bailey, yang juga berstatus lajang.
Bambang menambahkan bahwa pernikahan tersebut disaksikan langsung oleh kedua orang tua Riska.
“Mereka berdua bertemu ketika Riska bekerja di Bali. Bailey, sang mempelai pria, adalah seorang pengusaha yang beraktivitas di Bali. Usai pernikahan, keduanya kembali menetap di sana (Bali),” jelas Bambang melalui pesan singkat pada Kamis, 17 April 2025.
Bambang juga membenarkan perihal mahar pernikahan Bailey yang terbilang fantastis.
Menurut perkiraannya, nilai total mahar tersebut mencapai angka sekitar Rp 3 miliar.
“Nilai maharnya sungguh luar biasa. Jika ditaksir, sekitar Rp 3 miliar. Kejadian seperti ini sangat jarang terjadi di desa kami, sehingga wajar jika menjadi pusat perhatian warga,” ungkapnya.
Selama berlangsungnya acara pernikahan, warga sekitar berbondong-bondong mendatangi kediaman Riska.
Kehadiran mereka dipicu oleh rasa penasaran untuk melihat langsung sosok pengantin pria yang berasal dari negara asing.
“Sangat jarang ada warga negara asing datang ke desa kami, apalagi sampai menikah dengan penduduk lokal. Oleh karena itu, suasana pernikahan sangat meriah dan menjadi perayaan yang berkesan,” pungkasnya.