Lo Kheng Hong Raup Dividen Rp 17,8 Miliar dari Saham Bank Ini!

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 05:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Lo Kheng Hong, sang maestro investasi, diprediksi akan semakin sejahtera. Investor yang dikenal luas dengan julukan LKH ini diperkirakan menerima kucuran dividen mencapai puluhan miliar rupiah dari kepemilikannya di dua saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Salah satu saham bank yang menjadi andalan Lo Kheng Hong adalah saham blue chip. Istilah saham blue chip merujuk pada saham-saham unggulan dari perusahaan-perusahaan mapan yang memiliki reputasi solid di pasar modal.

Saham-saham blue chip umumnya berasal dari entitas bisnis dengan fundamental keuangan yang kuat dan kapitalisasi pasar yang signifikan, bahkan mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Di arena BEI, saham-saham blue chip seringkali mendominasi indeks-indeks utama, seperti LQ45. Salah satu konstituen LQ45 yang baru-baru ini mengumumkan rencana pembagian dividen adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI (BBRI).

Daftar Saham Pembayar Dividen, Cek yang Prospek Dibeli & Jadwal Cum Date Dividen

Dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham BBRI telah menyetujui alokasi dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 51,74 triliun.

Angka tersebut setara dengan Rp 343,40 per lembar saham.

Nilai ini sudah mencakup pembagian dividen interim senilai Rp 135 pada Januari 2025. Dengan demikian, total nilai dividen interim yang telah dibayarkan BRI mencapai Rp 20,33 triliun.

Baca Juga :  Dua Minggu Laku Rp 4,9 Triliun, Berikut Cara Beli ORI 027 Kupon 6,75%

Ini berarti total dividen final yang akan diterima oleh para pemegang saham BBRI adalah sebesar Rp 208,40 per saham, atau secara keseluruhan mencapai Rp 31,41 triliun.

  BBRI Chart by TradingView

Setelah dihitung, LKH diperkirakan akan menerima dana segar sekitar Rp 13,47 miliar dari dividen saham BBRI.

Sebagai informasi tambahan, Lo Kheng Hong diketahui memiliki 64,63 juta lembar saham BRI.

Kompak Turun, Ini Daftar Harga BBM April di Pertamina, Shell, BP & Vivo, Rabu (2/4)

Jadwal Pembayaran Dividen Saham BBRI

BRI akan mendistribusikan dividen sebesar Rp 51,74 triliun atau Rp 343 per saham. Sebelumnya, BBRI telah melakukan pembayaran dividen interim sebesar Rp 135 per saham pada tanggal 15 Januari 2025.

Berikut adalah rincian jadwal lengkap pembayaran dividen saham BBRI:

– Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 April 2025

– Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 April 2025

– Cum Dividen di Pasar Tunai: 14 April 2025

– Ex Dividen di Pasar Tunai: 15 April 2025

– Recording Date: 14 April 2025

– Tanggal Pembayaran Dividen: 23 April 2025

Kekayaan Martua Sitorus Terus Menanjak Dalam 5 Tahun Terakhir

Baca Juga :  Harga Emas Meroket! Sentuh US$ 3.300 Akibat Perang Dagang Global

Dividen saham BNGA

Lo Kheng Hong juga akan memperoleh bagian dividen dari saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 14 April 2025, BNGA memutuskan untuk membagikan dividen dengan total nilai Rp 3,91 triliun, atau setara dengan Rp 155 per lembar saham.

Sebagaimana diketahui, LKH adalah salah satu pemegang saham yang termasuk dalam daftar sepuluh besar dengan kepemilikan terbesar. Per tanggal 28 Februari 2025, ia memiliki 28,25 juta saham BNGA, mewakili sekitar 0,11% dari total saham yang beredar.

Dengan posisinya tersebut, investor berpengalaman ini berhak menerima dividen sebesar Rp 4,37 miliar, asalkan ia tetap memegang saham tersebut hingga tanggal cum date terakhir.

Sebagai informasi tambahan, CIMB Niaga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,52 triliun untuk tahun 2024. Alokasi dividen yang disetujui setara dengan 49,98% dari total laba bersih.

Harga saham bank dengan kode saham BNGA ini juga mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan hari Senin (14/3). BNGA mencatatkan peningkatan sebesar 2,59% dari harga penutupan hari sebelumnya, menjadi Rp 1.785 per saham.

Syarat & Cara Pengajuan KUR Syariah BSI April 2025, Tambah Modal Usai Lebaran

 

Berita Terkait

Tarif Trump Picu Kekhawatiran, The Fed Tahan Suku Bunga Akhir Tahun Ini?
IMF Ungkap: Indonesia Berpotensi Jadi 7 Besar Ekonomi Dunia dengan PPP
IKN: Investasi KPBU Dijamin Bersama, Investor Lebih Aman!
IHSG Menggembirakan: Naik 2,81 Persen, Intip Daftar 10 Saham Paling Untung & Buntung!
Koperasi Desa Merah Putih: Rekrutmen Besar-besaran untuk Ratusan Ribu Pengurus dan Jutaan Pengelola
Suku Bunga BI Diumumkan: Peluang Investasi di Bank Digital ARTO, Seabank, BBYB?
Investor Asing Lepas Saham, Dana Rp11,96 Triliun Mengalir Keluar!
Lebaran 2025: BI Prediksi Kenaikan Penjualan Ritel Signifikan di Bulan Maret

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:03 WIB

Tarif Trump Picu Kekhawatiran, The Fed Tahan Suku Bunga Akhir Tahun Ini?

Sabtu, 19 April 2025 - 18:07 WIB

IMF Ungkap: Indonesia Berpotensi Jadi 7 Besar Ekonomi Dunia dengan PPP

Sabtu, 19 April 2025 - 17:59 WIB

IKN: Investasi KPBU Dijamin Bersama, Investor Lebih Aman!

Sabtu, 19 April 2025 - 17:51 WIB

IHSG Menggembirakan: Naik 2,81 Persen, Intip Daftar 10 Saham Paling Untung & Buntung!

Sabtu, 19 April 2025 - 17:35 WIB

Koperasi Desa Merah Putih: Rekrutmen Besar-besaran untuk Ratusan Ribu Pengurus dan Jutaan Pengelola

Berita Terbaru

travel

Liburan Impian: 10 Destinasi Terbaik Musim Panas 2025!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:07 WIB

public-safety-and-emergencies

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:59 WIB