Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, memberikan tanggapannya terkait ramainya perbincangan publik mengenai pencapaian Herry IP bersama tim Malaysia. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Herry IP secara resmi memulai perannya sebagai pelatih ganda putra Malaysia sejak 1 Februari 2025. Saat ini, tercatat setidaknya ada tiga perwakilan Malaysia yang berhasil menembus jajaran 10 besar ranking BWF untuk kategori ganda putra, yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (peringkat 2), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat 4), dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (peringkat 7).
Belum lama ini, Herry IP sukses mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih mahkota juara di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025. Sementara itu, tim Indonesia harus pulang tanpa gelar dari turnamen tersebut.
”Jika kita melakukan compare, sudah pasti publik akan membandingkan dengan kinerja pelatih sebelumnya. Contohnya, Herry IP dinilai sukses membawa Malaysia menjadi [juara] di BAC, tetapi pada All England, mereka justru mengalami kekalahan total. Hal ini seolah luput dari perhatian, begitulah netizen,” ujar Taufik Hidayat saat dijumpai di Jakarta beberapa waktu lalu.
”Namun, terlepas dari itu, kita tidak bisa berkomentar banyak. Kuncinya adalah bagaimana kita mampu meraih prestasi. Baik Indra Wijaya, maupun siapapun yang bertugas sebagai pelatih, atau sosok lainnya, saya tetap menantikan prestasi yang gemilang dari mereka,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, tim Indonesia akan berlaga di ajang bergengsi Piala Sudirman. Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung di China mulai tanggal 27 April hingga 4 Mei mendatang.