KOMPAS.com – David Moyes berjaya atas Ruud van Nistelrooy dalam duel antara dua mantan pelatih Manchester United pada laga Everton vs Leicester City, Sabtu (1/2/2025).
Tidak tanggung-tanggung Everton asuhan David Moyes menghancurkan Leicester City 4-0 pada laga lanjutan pekan ke-24 Premier League di Goodison Park tersebut.
Abdoulaye Doucoure membuka skor setelah hanya 10 detik, gol tercepat keempat di Premier League.
Beto kemudian memanfaatkan pertahanan Leicester yang buruk untuk mencetak dua gol sebelum turun minum dan Iliman Ndiaye menutup kemenangan gemilang di masa tambahan waktu.
Sorotan bagi Beto yang tampil tajam pada laga ini walau hanya mencetak empat gol dari 44 laga Premier League sebelumnya.
David Moyes kini menikmati kemenangan ketiga dalam empat pertandingan pertamanya sejak kembali sebagai pelatih Everton.
“Para pemain memberikan diri mereka sendiri sedikit kepercayaan diri dan kepositifan,” tutur Moyes usai membawa Everton 10 poin di atas zona degradasi.
Baca juga: Everton Kembali Tunjuk David Moyes untuk Jadi Pelatih
“Kami hanya berusaha memberi mereka kepercayaan diri sebanyak yang kami bisa.”
“Kami memiliki dasar pertahanan kuat dan berusaha menemukan cara untuk mencetak lebih banyak gol.
“Saya tentu tidak terbawa suasana. Setelah delapan detik, saya berpikir ‘ya ampun ini luar biasa’. Gol kedua mendukungnya.”
Sebaliknya, para fans Leicester City bernyanyi “kami akan degradasi” pada fase-fase awal laga.
Van Nistelrooy sebenarnya memutus rangkaian tujuh kekalahan dengan kemenangan mengejutkan di markas Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin.
Baca juga: Dukungan Rooney dan Moyes untuk Ten Hag di Man United
Akan tetapi, hasil ini membawa mereka kembali ke titik nol.
“Saya berharap lebih, kami semua terkejut. Kami ingin membangun dari minggu lalu (laga kontra Spurs), butuh banyak usaha untuk keluar dari zona degradasi,” ujar striker yang mencetak 150 gol dari 219 laga bersama Man United tersebut.
“Hari ini tidak cukup bagus. Awal yang buruk, sangat buruk. Menit pertama dan menit keenam, kami tertinggal 2-0 melawan tim Everton yang sulit dikalahkan.”
“Sama sekali tidak perlu kebobolan gol ketiga sebelum turun minum. Kredit juga untuk Everton atas penampilan mereka.”
