6 Kesalahan Menggunakan Paspor, Awas Bikin Susah

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Perjalanan ke luar negeri selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendebarkan.

Namun, kebahagiaan tersebut bisa sirna jika Anda mengalami kendala dengan paspor Anda. Banyak wisatawan yang tidak bisa masuk ke negara tujuan karena masalah pada paspornya.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut enam kesalahan umum dalam penggunaan paspor yang sebaiknya Anda hindari.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Tangkap 2 WN China Pembuat Video Selipkan Uang Rp 500.000 di Paspor

1. Menganggap paspor masih berlaku selama belum kedaluwarsa

Salah satu kesalahan terbesar yang sering terjadi adalah menganggap paspor masih bisa digunakan selama belum melewati tanggal kedaluwarsa.

Faktanya, banyak negara mensyaratkan masa berlaku paspor minimal tiga hingga enam bulan setelah tanggal perjalanan.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa masa berlaku paspor jauh sebelum jadwal keberangkatan Anda agar tidak ditolak saat check-in atau bahkan saat tiba di negara tujuan.

2. Halaman kosong tidak cukup

Banyak wisatawan tidak menyadari bahwa beberapa negara mengharuskan paspor memiliki halaman kosong tertentu untuk cap imigrasi atau visa.

Baca Juga :  Pemandangannya Asri dan Menyejukan, Wisata di Air Hitam Top dan Wajib Dikunjungi

Baca juga: Donald Trump Hapus Gender X dalam Paspor Amerika Serikat

Beberapa destinasi bahkan mensyaratkan minimal tiga halaman kosong. Jika paspor Anda hampir penuh, sebaiknya segera perpanjang atau buat paspor baru agar perjalanan Anda tidak terhambat.

3. Lupa memperbarui nama setelah perubahan status

Perubahan nama akibat pernikahan atau perceraian sering kali terlupakan dalam dokumen perjalanan.

Jika nama yang tertera di paspor berbeda dengan tiket pesawat atau dokumen perjalanan lainnya, Anda bisa mengalami kendala saat check-in atau di perbatasan imigrasi.

Pastikan nama di paspor sesuai dengan dokumen perjalanan lainnya untuk menghindari masalah ini.

4. Menggunakan paspor yang rusak

Paspor yang rusak, seperti sobek, terkena air, atau memiliki halaman yang hilang, bisa menyebabkan Anda ditolak saat memasuki negara tujuan.

Baca juga: Paspor Indonesia Peringkat 66 Dunia Selama 2 Tahun, Ini Kata Menteri

Menurut Departemen Luar Negeri AS, paspor dengan kerusakan signifikan seperti halaman robek, tulisan tak sah di halaman informasi pribadi, atau lubang pada buku paspor harus segera diganti. Pastikan paspor Anda dalam kondisi baik sebelum bepergian.

Baca Juga :  7 Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Sekitar Solo Raya,Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga

5. Tidak melengkapi syarat masuk suatu negara

Selain paspor, beberapa negara mengharuskan wisatawan untuk memiliki visa atau Electronic Travel Authorization (ETA) sebelum masuk.

Misalnya, Inggris baru-baru ini menerapkan sistem ETA dengan biaya tertentu, sementara Uni Eropa juga berencana menerapkan aturan serupa.

Pastikan Anda mengecek apakah negara tujuan Anda membutuhkan dokumen tambahan ini agar perjalanan tidak tertunda.

6. Mengajukan paspor baru dengan dokumen yang tidak lengkap

Kesalahan dalam pengajuan paspor juga dapat menghambat perjalanan Anda. Beberapa kesalahan umum meliputi tidak menyertakan paspor lama, mengisi formulir dengan informasi yang salah, tanda tangan yang tidak konsisten, atau menggunakan tinta yang salah.

Baca juga: Paspor Baru Diharapkan Bikin Paspor Indonesia Makin Sakti

Selain itu, foto paspor yang tidak memenuhi standar juga bisa menjadi penyebab penolakan. Pastikan foto yang Anda kirimkan sesuai dengan persyaratan, seperti ukuran yang tepat, tidak memakai kacamata, dan tidak menggunakan filter digital.

Berita Terkait

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya
Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara
Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi
7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan
Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona
5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism
MTrans The Emperor, Sleeper Bus Surabaya-Bali Rp400 Ribuan Aja!
Lokasi Wisata ke Ranu Regulo Ditutup Sementara, Imbas Cuaca Buruk

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:17 WIB

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB