IHSG Terkoreksi 0,13% di Sesi I, Berhenti di Level 6.433

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdagangan saham di Indonesia pada sesi pertama Rabu (16/4) menunjukkan pelemahan tipis pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penutupan sesi pertama mencatat IHSG turun 8,399 poin atau 0,13 persen, berada di level 6.433,283.

Aktivitas perdagangan menunjukkan 316 saham menguat, dibandingkan 257 saham yang melemah dan 216 saham yang stagnan. Tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 652.345 kali transaksi, dengan volume 11,447 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 15,15 triliun.

Baca Juga :  Kejagung Ungkap Dugaan Pengoplosan Pertamax Gunakan Bensin RON 88

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS pada pukul 12.00 WIB terpantau melemah 17 poin (10 persen) di angka Rp 16.843, berdasarkan data Bloomberg.

Berikut gambaran bursa saham Asia pada siang hari ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan sebesar 331,898 poin (0,97 persen), menutup perdagangan di angka 33.935,60.

Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China juga melemah, turun 30,579 poin (0,94 persen) ke level 3.237,08.

Baca Juga :  IHSG Melonjak! Samuel Sekuritas Ungkap Faktor Pendorong Kenaikan 5 Persen

Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong menunjukan penurunan signifikan, anjlok 564,638 poin (2,63 persen) dan berada di posisi 20.901,63.

Berbeda dengan pasar Asia lainnya, Straits Times Index (STI) di Singapura menunjukan penguatan, naik 13,229 poin (0,36 persen) ke angka 3.637,95.

Berita Terkait

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS
Investasi Cerdas: 6 Rekomendasi Jam Tangan Bernilai Tinggi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Jumat, 18 April 2025 - 21:47 WIB

Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat

Sabtu, 19 Apr 2025 - 04:40 WIB

society-culture-and-history

Intip 10 Tradisi Paskah Unik Dunia: Meriah dan Tak Terduga!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 04:04 WIB