Ragamutama.com – Borussia Dortmund berhasil mencatatkan diri sebagai tim pertama yang mengalahkan Barcelona di tahun 2025. Meskipun demikian, perjuangan mereka harus terhenti di babak perempat final Liga Champions musim 2024-2025.
Die Borussen, julukan bagi Borussia Dortmund, sukses mengamankan kemenangan atas Barcelona dengan skor 3-1 dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025.
Pertandingan sengit antara Dortmund dan Barcelona ini berlangsung di Signal Iduna Park, pada hari Selasa (15/4/2025) atau tepatnya Rabu dini hari Waktu Indonesia Barat.
Kemenangan meyakinkan Dortmund ini didorong oleh penampilan gemilang Serhou Guirassy yang mencetak hattrick (11′ pen., 49′, 76′). Sementara itu, Barcelona hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Ramy Bensebaini (54′).
“Sangat sulit menentukan satu pemain terbaik hari ini karena semua pemain menunjukkan performa yang luar biasa. Akan tetapi, tiga gol yang dicetak Serhou (Guirassy) ke gawang Barcelona tentunya merupakan penampilan yang istimewa,” ungkap pelatih Dortmund, Niko Kovac.
“Dia adalah jaminan gol kami dan bahkan bisa saja mencetak lebih banyak gol lagi pada pertandingan ini. Namun, Serhou juga membutuhkan dukungan dari rekan-rekan setimnya, dan hari ini dia mendapatkannya,” imbuh Kovac, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Sayangnya, torehan tiga gol dari Guirassy tersebut tidak cukup untuk mengantarkan Dortmund melaju ke babak semifinal Liga Champions 2024-2025.
Hal ini dikarenakan Dortmund kalah agregat gol 3-5 dari Barcelona. Perlu diketahui, pada pertandingan leg pertama yang digelar di kandang Barcelona, Dortmund mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4.
“Kita semua menyaksikan pertandingan sepak bola yang sangat luar biasa hari ini, terutama dari tim yang saya latih,” ujar Kovac.
Walaupun harus menerima kenyataan tersingkir, Kovac dan seluruh tim Dortmund tetap dapat menyimpan kebanggaan. Mereka berhasil menjadi tim pertama yang mengalahkan Barcelona di sepanjang tahun 2025.
Sebelum menghadapi kekalahan dari Dortmund, Barcelona mencatatkan rekor impresif dengan 20 kemenangan dan empat hasil imbang sepanjang tahun ini.
“Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi dan tekanan yang besar. Tentu saja, saya merasa kecewa karena kami harus tersingkir.”
“Tetapi kami berhasil memberikan kekalahan pertama bagi Barcelona pada tahun 2025, dan itu sangat berarti. Kami bisa merasa sangat bangga dengan diri sendiri,” jelas Niko Kovac.
Niko Kovac menyatakan kepuasannya karena timnya menunjukkan performa yang jauh berbeda dibandingkan dengan pertandingan leg pertama di markas Barcelona.
“Ini sangat berbeda dibandingkan dengan leg pertama. Kami tampil jauh lebih berani, lebih tajam, lebih memiliki determinasi, dan tentu saja dukungan dari para suporter kami juga menjadi faktor besar dalam pertandingan seperti ini, yang membuat saya sangat senang.”
“Bermain seperti ini melawan Barcelona adalah pencapaian yang patut diapresiasi,” pungkas pelatih asal Kroasia tersebut.