Ragamutama.com, JAKARTA – Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 16 April 2025, dibuka dengan Indeks Bisnis-27 yang bergerak turun, berlawanan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menunjukkan penguatan tipis. Meskipun demikian, beberapa saham seperti MYOR, ADMR, dan MAPI justru memperlihatkan tren positif.
Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kolaborasi dengan harian Bisnis Indonesia ini mengalami penurunan sebesar 0,40% atau setara dengan 1,83 poin, mencapai level 460,65. Pada pembukaan pasar, tercatat ada 7 saham yang mengalami kenaikan harga, 19 saham yang terkoreksi, dan 1 saham yang tidak mengalami perubahan harga (stagnan).
Di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks Bisnis-27, beberapa di antaranya mencatatkan kinerja yang cukup baik. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) misalnya, mengalami kenaikan sebesar 1,88% dan mencapai harga Rp2.170 per saham. Selain itu, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) juga meningkat sebesar 1,69% menjadi Rp900, dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tumbuh sebesar 1,10% menjadi Rp1.380 per saham.
Sebaliknya, beberapa saham lainnya mengalami penurunan. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mencatatkan penurunan sebesar 2,11% menjadi Rp2.320, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 1,44% menjadi Rp2.050, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terkoreksi sebesar 1,42% menjadi Rp695.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan dengan kenaikan sebesar 0,15% dan mencapai level 6.451,54 pada pukul 09.00 WIB. Terdapat 215 saham yang mengalami kenaikan, 94 saham yang melemah, dan 215 saham yang stagnan, dengan total kapitalisasi pasar mencapai Rp11.163,7 triliun.
: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 16 April 2025
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa IHSG pada penutupan hari sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 1,15% dan mencapai level 6.441,68. Namun, jika dihitung secara year-to-date (YtD), IHSG masih mengalami penurunan sebesar 9,01%.
Meskipun IHSG mengalami penguatan, BNI Sekuritas mencatat bahwa pasar saham masih diwarnai dengan aktivitas net sell asing yang mencapai sekitar Rp302 miliar. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah BBNI, BMRI, ITMG, BBRI, dan GOTO.
“Untuk hari ini, IHSG berpotensi untuk kembali mengalami koreksi jika tidak berhasil menembus level 6.500. Level support IHSG berada di kisaran 6.250-6.370, sedangkan level resistance berada di 6.470-6.500,” tulis Fanny dalam risetnya, Rabu (16/4/2025).
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang perlu dicermati oleh investor dalam perdagangan hari ini, yaitu AADI, CPIN, AMRT, PTRO, BRMS, dan BUMI.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.