Cicil Emas vs Gadai Emas BSI: Mana Lebih Untung?

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menawarkan solusi investasi dan pembiayaan melalui layanan Cicil Emas dan Gadai Emas. Meskipun keduanya berhubungan dengan emas, terdapat perbedaan mendasar yang perlu dipahami.

Menurut Plt Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, Cicil Emas adalah instrumen investasi, sementara Gadai Emas merupakan produk pembiayaan atau pinjaman dengan jaminan emas.

“Fokus utama Cicil Emas adalah sebagai produk investasi yang menarik,” ujar Bob saat memberikan keterangan pers di BSI Tower, Jakarta, pada Rabu, (16/4/2025).

Layanan Cicil Emas dan Gadai Emas dari BSI masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Berikut adalah rinciannya:

1. Keunggulan BSI Cicil Emas

Cicil Emas merupakan fasilitas yang memungkinkan nasabah untuk membeli atau berinvestasi emas melalui mekanisme cicilan atau angsuran. Harga emas yang berlaku adalah harga pada saat akad atau awal transaksi dan bersifat tetap hingga seluruh cicilan terlunasi. Inilah keunggulannya:

  1. Proses pengajuan mudah dan cepat dengan pilihan jangka waktu cicilan antara 1 hingga 5 tahun.
  2. Jumlah cicilan ringan dan bersifat tetap setiap bulannya.
  3. Keamanan terjamin karena fisik emas sudah tersedia sejak awal akad dan diasuransikan selama masa pembiayaan.
  4. Potensi keuntungan investasi jangka panjang yang menjanjikan.
  5. Kemudahan transaksi melalui kantor cabang BSI di seluruh Indonesia dan secara online melalui aplikasi BYOND by BSI.
Baca Juga :  5 Daftar Kementerian dan Lembaga yang Kena Efisiensi Terbesar

BSI Ungkap Penjualan Emas Naik 8 Kali Lipat

BSI Ungkap Penjualan Emas Naik 8 Kali Lipat

2. Keunggulan BSI Gadai Emas

BSI Gadai Emas adalah solusi pembiayaan yang memberikan kemudahan akses dana tunai dengan jaminan emas. Berikut adalah keunggulan utama layanan ini:

  1. Proses pengajuan dan pencairan dana yang mudah dan cepat.
  2. Nilai taksiran emas yang kompetitif.
  3. Biaya administrasi yang terjangkau.
  4. Kemudahan perpanjangan dan penambahan dana pinjaman (top up) melalui aplikasi BYOND by BSI.
  5. Fasilitas take over dari lembaga gadai lainnya.
Baca Juga :  Tiket Pesawat Mudik Ludes Terjual: Harga Kelas Bisnis Melonjak Saat Arus Balik Lebaran

3. Peningkatan Pemanfaatan Layanan Cicil Emas dan Gadai Emas

Data dari BSI menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dalam pemanfaatan layanan Cicil Emas. Nilai portofolio Cicil Emas mencapai Rp6,4 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 177,5 persen secara year on year (yoy) hingga akhir tahun 2024. Selain itu, jumlah nasabah yang menggunakan layanan Cicil Emas juga meningkat pesat, mencapai 337 ribu nasabah pada akhir tahun 2024, atau naik 81,4 persen (yoy).

Layanan Gadai Emas juga menunjukkan kinerja yang positif. Nilai portofolio Gadai Emas mencapai Rp6,42 triliun, tumbuh sebesar 31,3 persen (yoy). Jumlah nasabah yang memanfaatkan layanan ini mencapai 151 ribu nasabah pada akhir tahun 2024, meningkat sebesar 11,3 persen (yoy).

Bos BSI Ungkap Fenomena Masyarakat Alihkan Dana ke Emas

Bos BSI Ungkap Fenomena Masyarakat Alihkan Dana ke Emas

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?
Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

IHSG Berpotensi Turun: Strategi Investor Lokal Jadi Penentu?

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:59 WIB

IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Berita Terbaru