“`html
Ragamutama.com – Barcelona harus mengakui keunggulan Dortmund dengan skor 1-3 dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions. Walaupun demikian, Barcelona berhasil mengamankan tiket ke babak semifinal berkat keunggulan agregat 5-3.
Pertandingan penentuan leg kedua perempat final Liga Champions musim 2024-2025 yang mempertemukan Dortmund dan Barcelona berlangsung di Signal Iduna Park pada hari Selasa, 15 April 2025, atau Rabu dini hari Waktu Indonesia Barat.
Menjelang pertandingan krusial ini, pelatih Barcelona, Hansi Flick, telah menyampaikan peringatan kepada para pemainnya untuk tetap berhati-hati dan tidak meremehkan Dortmund, meskipun telah mengantongi kemenangan telak 4-0 di leg pertama.
Sementara itu, Niko Kovac, pelatih Dortmund, tetap memelihara keyakinan akan kemungkinan terjadinya keajaiban.
Keajaiban yang sangat diharapkan Dortmund hampir saja menjadi kenyataan. Mereka mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di leg kedua.
Serhou Guirassy membuka harapan bagi Dortmund melalui eksekusi penalti yang sukses pada menit ke-11, memberikan keunggulan awal bagi tim tuan rumah.
Hadiah penalti diberikan setelah Wojciech Szczesny melakukan pelanggaran terhadap Karim Adeyemi di kotak terlarang.
Selanjutnya, Dortmund berhasil memperlebar jarak melalui gol kedua Serhou Guirassy pada menit ke-49 babak kedua, berkat umpan matang dari Ramy Bensebaini.
Barcelona kemudian menghidupkan kembali harapan mereka setelah Ramy Bensebaini melakukan gol bunuh diri enam menit berselang.
Pada menit ke-76, Guirassy melengkapi penampilan gemilangnya dengan mencetak hattrick setelah memanfaatkan bola sapuan dari pemain Barcelona, Ronald Araujo. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Dortmund.
Di sisa waktu pertandingan, Dortmund terus melancarkan serangan gencar, berupaya mencetak dua gol tambahan yang diperlukan untuk menyamakan kedudukan agregat.
Namun, Barcelona mampu memperkuat lini pertahanan mereka dan berhasil mencegah Dortmund mencetak gol tambahan.
Meskipun meraih kemenangan di leg kedua, Dortmund harus menerima kenyataan tersingkir dari kompetisi karena kalah agregat 3-5 dari Barcelona.
“`