PB Persani Lirik Atlet Diaspora: Naturalisasi Ala PSSI Jadi Inspirasi

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mengungkapkan ketertarikannya untuk meniru langkah yang telah ditempuh oleh PSSI, yakni dengan melakukan naturalisasi terhadap para atlet diaspora berbakat.

Ita Yulianti, Ketua Umum PB Persani, menyatakan bahwa dirinya telah berdiskusi secara langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai rencana naturalisasi atlet diaspora tersebut. PB Persani bahkan telah mengantongi beberapa nama yang berpotensi untuk dinaturalisasi.

“Saya tadi bertanya kepada Pak Erick Thohir mengenai rencana naturalisasi ini. Sebenarnya, kami sedang menjajaki kemungkinan tersebut, karena kebijakan dari FIG (Federasi Senam Internasional) memperbolehkan, dan prosesnya pun terbilang mudah,” ujar Ita kepada awak media di Kemenpora, Senin (14/4).

Baca Juga :  Hamdan Hamedan Bocorkan Sosok Pemain Grade A yang Diincar oleh Shin Tae-yong: Gaya Main Mirip Arjen Robben

“Kemarin, kami memiliki satu nama atlet yang pernah berlaga di Olimpiade, berasal dari Belanda, dan ia berminat membela Indonesia. Akan tetapi, ia masih mempertimbangkan karena peraturan di Indonesia yang hanya memperbolehkan kepemilikan satu paspor. Kami terus menjajaki dan menjalin komunikasi,” imbuhnya.

Ita Yulianti juga menegaskan bahwa PB Persani telah memahami sepenuhnya regulasi dan aturan terkait naturalisasi atlet diaspora ke Indonesia. Dalam dunia senam, atlet yang telah memiliki rekam jejak penampilan di kompetisi besar masih diperbolehkan untuk berpindah negara dan tetap dapat tampil di ajang internasional.

Baca Juga :  MotoGP 2025: Marquez Dikalahkan Adiknya, Bagnaia Ancam Dominasi di Amerika

“Tidak masalah, diperbolehkan. Waktu itu, saya sampaikan kepada Pak Wakil Menteri, dan beliau mengatakan, ‘Bu, lihat dulu bagaimana peraturan FIG’. Karena, berbeda dengan PBSI dan PSSI, jika sudah tampil di Olimpiade, biasanya sudah tidak diperbolehkan. Sementara, FIG masih memberikan izin,” pungkasnya.

Berita Terkait

Honda Tawarkan Rp 1,9 Triliun: Marquez Tetap Bertahan?
Media Vietnam Soroti Asnawi dan Ferrari di Laga ASEAN All-Stars Kontra Man United
Rivan Nurmulki Raih MVP: Momen Unik dan Peran Penerjemah Bos Wolfdogs Nagoya
Alex Pastoor Awasi Emil Audero Jelang Debutnya di Timnas Indonesia
Akankah Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025? Prediksi dan Analisis
Jejak Juara Piala Asia U-17: Dominasi Asia Timur dan Satu-satunya Wakil Asia Tenggara
Dua Calon Naturalisasi Timnas Indonesia: Bintang Bundesliga dan Eredivisie Siap Perkuat Lini Serang
Luar Biasa! Diego Yanuar Taklukkan Marathon Gurun Sahara 250 KM Hanya Bersandal

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:51 WIB

Honda Tawarkan Rp 1,9 Triliun: Marquez Tetap Bertahan?

Sabtu, 19 April 2025 - 14:07 WIB

Media Vietnam Soroti Asnawi dan Ferrari di Laga ASEAN All-Stars Kontra Man United

Sabtu, 19 April 2025 - 12:31 WIB

Rivan Nurmulki Raih MVP: Momen Unik dan Peran Penerjemah Bos Wolfdogs Nagoya

Sabtu, 19 April 2025 - 12:20 WIB

Alex Pastoor Awasi Emil Audero Jelang Debutnya di Timnas Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 12:15 WIB

Akankah Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025? Prediksi dan Analisis

Berita Terbaru

sports

Honda Tawarkan Rp 1,9 Triliun: Marquez Tetap Bertahan?

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:51 WIB