Ragamutama.com Berdasarkan pembaruan peringkat BWF untuk sektor ganda putra yang dirilis secara resmi oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada hari Selasa, 15 April 2025, pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus rela turun peringkat.
Fajar/Rian kini berada di peringkat ke-5 dunia, setelah mengalami penurunan satu posisi. Posisi ke-4 dunia saat ini diduduki oleh pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang kini berada di bawah bimbingan mantan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP, berhasil melonjak dua peringkat usai meraih gelar Juara Asia 2025.
Sebelumnya, ganda putra yang sempat menduduki peringkat ke-6 dunia ini mengalami kekalahan yang cukup mengecewakan di babak pertama All England Open 2025.
Namun, mereka berhasil bangkit dengan performa gemilang dan mengakhiri penantian panjang selama 18 tahun bagi Malaysia untuk kembali meraih gelar juara Asia.
Dalam partai final yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center, China, pada hari Minggu (13/4/2025), Chia/Soh sukses menaklukkan pasangan nomor 16 dunia asal China, Chen Boyang/Liu Yi, dengan skor 21-19, 21-17.
Choong Tan Fook/Lee Wan Wah menjadi ganda putra Malaysia terakhir yang berhasil meraih gelar juara Asia pada tahun 2007.
Kemenangan ini sekaligus menjadi keberhasilan perdana bagi Herry IP sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala ganda putra di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada bulan Februari lalu, menggantikan Tan Bin Shen.
Herry IP menerima tawaran dari BAM setelah namanya tidak termasuk dalam daftar susunan pelatih pelatnas PBSI untuk tahun 2025.
Update Ranking BWF – Kunlavut Vitidsarn Salip Jonatan Christie dan Viktor Axelsen, Anthony Ginting Melorot Walau Sudah Ajukan Perlindungan Peringkat
Dalam perjalanan mereka meraih gelar juara, Chia/Soh berhasil mengalahkan Fajar/Rian di babak perempat final.
Chia/Soh juga menunjukkan ketenangan saat membalas kekalahan dari ganda putra nomor satu tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, di babak semifinal.
Chia/Soh harus menunggu selama tujuh bulan untuk menyamakan kedudukan dalam rekor pertemuan mereka setelah kekalahan yang menyakitkan di babak semifinal Olimpiade Paris.
Sejak babak pertama hingga partai final, pasangan China ini berhasil melaluinya dengan kemenangan dua gim langsung.
Meskipun demikian, ada kabar baik bagi Indonesia, yaitu kini memiliki empat pasangan ganda putra yang menghiasi jajaran 10 besar dunia.
Selain Fajar/Rian, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga berhasil menembus 10 besar.
Leo/Bagas berhasil naik 5 peringkat setelah mencapai babak semifinal Kejuaraan Asia 2025, sementara Fikri/Daniel naik 3 posisi meski terhenti di babak perempat final.
Leo/Bagas dan Fikri/Daniel meraih posisi ini relatif cepat setelah masing-masing dipasangkan dengan formasi baru usai Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Leo berpasangan dengan Daniel, sedangkan Fikri berpartner dengan Bagas.
Para Pemain Andalan Denmark Alami Cedera Jelang Pertandingan Melawan Indonesia di Sudirman Cup, Pemain Muda Bertalenta Angkatan Alwi Jadi Juara Eropa Termuda
UPDATE PERINGKAT BWF PEKAN KE-16, SELASA (15/4/2025)
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) – 93.103 poin
2. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) – 88.276 poin
3. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) – 84.618 poin
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) – 81.885 poin
5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) – 81.007 poin
6. He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) – 79.321 poin
7. Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) – 68.233 poin
8. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) – 67.190 poin
9. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana – 64.660 poin
10. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin – 62.537 poin
————-
46. Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan – 31.250