“`html
RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA – Sebuah tantangan besar menanti Real Madrid. Mereka akan menjamu Arsenal dalam pertarungan leg kedua babak perempat final Liga Champions, yang akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB.
Los Blancos berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka tertinggal agregat 0-3 setelah menelan kekalahan pada leg pertama di Emirates Stadium. Dua gol dari Arsenal saat itu lahir dari eksekusi tendangan bebas yang sangat memukau.
Namun, harapan masih menyala. Legenda Real Madrid, Marcelo, meyakini bahwa Los Blancos memiliki kemampuan untuk bangkit dan membalikkan keadaan.
Dia pun memberikan peringatan kepada Arsenal agar tidak meremehkan potensi kebangkitan Real Madrid.
Atletico Madrid vs Valladolid: Los Rojiblancos Unggul dengan Skor 4-2, Julian Alvarez Mencetak Dua Gol dari Titik Penalti
Marcelo menekankan bahwa terlalu dini untuk mencoret Real Madrid dari persaingan.
“Anda tak boleh pernah menganggap remeh Real Madrid. Tiga gol memang sebuah defisit yang besar, tetapi saya selalu menaruh kepercayaan pada Real Madrid. Real Madrid adalah Real Madrid, dan mereka selalu memiliki kemampuan untuk bangkit,” ujar Marcelo, seperti dikutip dari ESPN, Selasa (15/4).
Marcelo, yang saat ini berada di Meksiko untuk berpartisipasi dalam laga ekshibisi Club Legends Clasico bersama para mantan pemain Madrid dan Barcelona, menambahkan bahwa atmosfer yang tercipta di Bernabeu akan menjadi faktor krusial dalam pertandingan penentuan ini.
“Pertandingan leg kedua akan berlangsung di Bernabeu, dan saya yakin para penggemar akan memberikan dukungan penuh, mendorong tim untuk mencapai batas kemampuan mereka. Para pemain pun percaya bahwa keajaiban bisa terjadi. Tentu saja, kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi, tetapi kami memiliki keyakinan bahwa Real Madrid akan menunjukkan kemampuan mereka untuk bangkit,” kata bek kiri yang telah meraih lima gelar Liga Champions bersama Los Blancos tersebut.
Don Carlo Menegaskan Real Madrid Akan Berjuang Habis-Habisan untuk Membalas Arsenal
Dia menjelaskan bahwa semangat juang dan mentalitas pantang menyerah telah tertanam dalam DNA klub sejak para pemain pertama kali mengenakan seragam kebesaran Real Madrid.
“Saya rasa sejak awal bergabung dengan Real Madrid, kami diajarkan untuk tidak pernah menyerah. Semangat itu selalu mengalir dalam darah kami. Selain DNA, ada juga kerja keras, kerendahan hati, dedikasi setiap hari, serta dukungan yang luar biasa dari para penggemar. Semua faktor ini berperan penting agar segala sesuatunya berjalan sesuai harapan,” tutur Marcelo.
Real Madrid memang dikenal luas sebagai tim yang memiliki reputasi sebagai spesialis dalam melakukan comeback di Liga Champions.
Arsenal vs Real Madrid, Bukayo Saka: Segala Sesuatu Mungkin Terjadi!
Salah satu contoh paling ikonik dari kemampuan ini terjadi pada musim 2021/2022, ketika mereka secara dramatis menyingkirkan Manchester City melalui dua gol yang dicetak di masa tambahan waktu semifinal.
Namun, penting untuk dicatat bahwa skuad yang diasuh oleh Carlo Ancelotti belum pernah berhasil mencatatkan comeback dari kekalahan 0-3 di leg pertama sepanjang sejarah klub. Laga melawan Arsenal akan menjadi ujian berat bagi tradisi kebangkitan Madrid yang telah menjadi legenda. (antara/jpnn)
“`
