IHSG Sesi I Menguat, Rupiah Tertekan di Rp 16.807 per Dolar AS

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada penutupan sesi perdagangan pertama hari Selasa (16 April), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang positif. IHSG berhasil menguat sebesar 76,55 poin, setara dengan kenaikan 1,20 persen, mencapai level 6.445,067.

Selama sesi pertama perdagangan, pergerakan IHSG terpantau fluktuatif, berada dalam rentang antara 6.406,323 hingga 6.497,532. Aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai dengan volume mencapai 15,80 miliar saham, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 8,39 triliun. Data menunjukkan bahwa 378 saham mengalami kenaikan harga, sementara 201 saham mengalami penurunan, dan 218 saham tidak mengalami perubahan.

Baca Juga :  Kabar Baik: Dana Konsumen Meikarta Dikembalikan Penuh!

Di sisi lain, mata uang rupiah menunjukkan tren yang kurang menggembirakan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg pada pukul 12.01 WIB, nilai rupiah berada pada level Rp 16.807 per dolar AS, mengalami penurunan sebesar 20 poin atau 0,12 persen.

Berikut adalah rangkuman kondisi bursa saham di kawasan Asia pada siang hari ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami peningkatan yang signifikan, naik sebesar 328,101 poin atau 0,97 persen, mencapai level 34.310,50.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp 23.000 Menjadi Rp 1.678.000 Per Gram Pada Hari Ini (15/2)

Berbeda dengan Jepang, Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China justru mengalami penurunan tipis, sebesar 4,180 poin atau 0,13 persen, ke level 3.258,63.

Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong mencatatkan penguatan yang moderat, naik sebesar 15,259 poin atau 0,07 persen, mencapai level 21.432,66.

Sementara itu, Straits Times Index (STI) di Singapura menunjukkan performa yang kuat, naik sebesar 64,120 poin atau 1,81 persen, mencapai posisi 3.613,03.

Berita Terkait

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS
Investasi Cerdas: 6 Rekomendasi Jam Tangan Bernilai Tinggi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Jumat, 18 April 2025 - 21:47 WIB

Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan

Berita Terbaru