Pada penutupan sesi perdagangan pertama hari Selasa (16 April), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang positif. IHSG berhasil menguat sebesar 76,55 poin, setara dengan kenaikan 1,20 persen, mencapai level 6.445,067.
Selama sesi pertama perdagangan, pergerakan IHSG terpantau fluktuatif, berada dalam rentang antara 6.406,323 hingga 6.497,532. Aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai dengan volume mencapai 15,80 miliar saham, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 8,39 triliun. Data menunjukkan bahwa 378 saham mengalami kenaikan harga, sementara 201 saham mengalami penurunan, dan 218 saham tidak mengalami perubahan.
Di sisi lain, mata uang rupiah menunjukkan tren yang kurang menggembirakan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg pada pukul 12.01 WIB, nilai rupiah berada pada level Rp 16.807 per dolar AS, mengalami penurunan sebesar 20 poin atau 0,12 persen.
Berikut adalah rangkuman kondisi bursa saham di kawasan Asia pada siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami peningkatan yang signifikan, naik sebesar 328,101 poin atau 0,97 persen, mencapai level 34.310,50.
Berbeda dengan Jepang, Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China justru mengalami penurunan tipis, sebesar 4,180 poin atau 0,13 persen, ke level 3.258,63.
Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong mencatatkan penguatan yang moderat, naik sebesar 15,259 poin atau 0,07 persen, mencapai level 21.432,66.
Sementara itu, Straits Times Index (STI) di Singapura menunjukkan performa yang kuat, naik sebesar 64,120 poin atau 1,81 persen, mencapai posisi 3.613,03.