Ragamutama.com – Kiprah gemilang Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan musim 2024-2025 ternyata belum cukup mengantarkannya ke dalam jajaran Best 7. Meskipun tampil memukau dan membawa Red Sparks hingga babak final, nama Megawati tak tercantum dalam daftar penghargaan individu tersebut.
Musim kompetisi Liga Voli Korea 2024-2025 telah usai, meninggalkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, tim yang diperkuat Megawati Hangestri, tanpa gelar juara.
Perjuangan Red Sparks harus terhenti di partai puncak setelah menelan kekalahan dramatis dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Usai pertandingan final, Megawati mengumumkan keputusannya untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Red Sparks pada musim depan, walaupun tawaran perpanjangan kontrak telah diajukan.
Keputusan tersebut terbilang mengejutkan, mengingat peran sentral Megawati dalam dua musim terakhir, khususnya sebagai pemain opposite.
Pada musim keduanya berseragam Red Sparks, pemain berusia 25 tahun ini berhasil membawa timnya melangkah lebih jauh dibandingkan musim sebelumnya, mencapai babak final yang sangat dinantikan.
Penampilan Megawati di laga puncak pun terbilang istimewa. Ia nyaris membawa Red Sparks membalikkan keadaan saat melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam pertandingan final yang berlangsung sengit hingga lima set.
Sayangnya, Red Sparks harus mengakui keunggulan lawan dengan skor agregat 2-3. Berdasarkan laporan BolaSport, Megawati berhasil menyumbangkan total 1.020 poin untuk Red Sparks sepanjang musim kompetisi.
Namun demikian, performa apik Megawati tampaknya belum cukup untuk membuatnya masuk dalam daftar Best 7 Liga Voli Korea musim ini.
Pengumuman penghargaan Best 7 KOVO diadakan pada Senin (14/4/2025), dan Megawati tidak terpilih sebagai pemain opposite terbaik.
Padahal, ia menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim, bahkan sempat dua kali meraih penghargaan pemain terbaik (MVP) putaran di fase reguler.
Gelar opposite terbaik musim ini akhirnya diraih oleh pemain voli asal Kuba, Gyselle Silva, yang membela GS Caltex Seoul KIXX.
Keputusan ini memicu beragam reaksi, mengingat Silva tidak berhasil membawa timnya lolos ke babak playoff dan hanya menempati posisi keenam di klasemen akhir.
Memang, Silva mencatatkan statistik yang mengesankan dengan menjadi pencetak poin terbanyak di fase reguler, yaitu 1.008 poin.
Namun, kontribusi signifikan Megawati yang mengantarkan timnya hingga ke final dengan total 802 poin di fase reguler, tentu tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Selain statistik, sistem voting juga turut berperan dalam menentukan daftar pemain yang masuk ke dalam Best 7.
Meskipun Megawati harus absen dari daftar Best 7 KOVO, Red Sparks masih diwakili oleh Vanja Bukilic dan Yeum Hye-seon.
DAFTAR PENGHARGAAN INDIVIDU LIGA VOLI KOREA SELATAN 2024-2025 (DIVISI PUTRI)
Best Coach: Marcello Abbondanza (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders
Best Libero: Yim Myung-ok (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass)
Best Setter: Yeum Hye-seon (Daejeon JungKwanJang Red Sparks)
Best Middle Blocker: Lee Da-hyeon (Suwon Hyundai E&C Hillstate)
Best Middle Blocker: Anilise Fitzi (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders)
Best Outside Hitter: Kim Yeon-kong (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders)
Best Outside hitter: Vanja Bukilic (Daejeon JungKwanJang Red Sparks)
Best Opposite: Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX)