Polisi Tangkap Petani yang Bunuh Rekannya karena Cekcok Upah di Bengkulu

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKULU, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Bengkulu Utara dibantu Polsek Ketahun dan Jatanras Polda Bengkulu, menangkap AG (29), pelaku pembunuhan seorang petani, Sutarman (54) di Desa Lembah Duri, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (1/2/2025).

AG ditangkap sekitar pukul 12.15 WIB di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara, saat menumpang truk batubara yang melintas.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, melalui Kasat Reskrim Iptu Rizky Dwi Cahyo, membenarkan pelaku telah ditangkap.

“Pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Bengkulu Utara,” kata Kasat Reskrim Iptu Rizky Dwi Cahyo, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (1/2/2025).

Baca juga: Petani di Bengkulu Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Kepala

Pelaku, kata Rizky, ditangkap dalam pelarian hendak menuju Lais, Bengkulu Utara.

Baca Juga :  VIRAL TERPOPULER: Pensiunan TNI Ditemukan Tinggal Kerangka - Oknum Guru Ngaji Lecehkan Muridnya

“Pelaku ditangkap saat menumpang truk angkutan batubara menuju Lais. Informasi keberadaan pelaku berkat masyarakat,” kata Kasat Reskrim.

Rizky menjelaskan lebih jauh, penyebab aksi berdarah itu berasal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Pelaku sebenarnya telah tiga hari bermalam di rumah korban.

Namun pada dinihari, Sabtu (1/2/2025), keduanya cekcok mengenai pembagian hasil kerja.

“Korban hendak membagi dua uang hasil kerja, namun pelaku tidak berkenan. Terjadilah ribut mulut yang berakhir dengan pembacokan menggunakan parang hingga korban meninggal,” papar Rizky.

Jeritan korban saat dibacok pelaku didengar istri korban.

Saat istri korban melihat, korban sudah tidak bernyawa dengan luka bacok di punggung, bagian belakang kepala, serta dagu.

Baca Juga :  Kasus Perawat Bunuh 7 Bayi di Inggris Bakal Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Sebelumnya diberitakan, Sutarman (54), seorang petani di Desa Lembah Duri, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka bacok di kepala, pukul 02.00 WIB dinihari, Sabtu (1/2/2025).

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Rizky Dwi Cahyo, saat dikonfirmasi melalui telepon, membenarkan aksi berdarah itu.

“Benar, laporan kami terima telah terjadi aksi berdarah yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Kasat Reskrim.

Baca juga: Gubernur Terpilih Bengkulu Buat Pengaduan Masyarakat via TikTok

Laporan pembunuhan diterima Unit Reskrim Polsek Ketahun lalu diteruskan ke Polres Bengkulu Utara.

Korban ditemukan oleh anggota keluarganya dalam keadaan tewas bersimbah darah di rumahnya.

Terdapat beberapa luka bacok di bagian belakang kepala.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penganiayaan, Selebgram Cut Salsa Kembali Jalani Sidang
Tiga Polisi Diduga Gadungan Gagal Culik Wanita, Beraksi Pakai Toyota Rush Berpelat Nomor Palsu
Dugaan Korupsi Kas Desa Rp 440 Juta, Plt Kades dan Bendahara di Ketapang Dibui
Polres Pekanbaru Kembali Ringkus Pelaku Jambret
Motif Penembakan Massal di Sekolah Swedia Masih Misterius
4 Fakta Iwan Fals Hadir di Kantor Polisi Kasus Pemalsuan Surat,Dicecar 16 Pertanyaan,Istri Dituduh
Kesal Ditagih Cicilan, Nasabah Bunuh Pegawai Bank Keliling di Bekasi
Kasus Perawat Bunuh 7 Bayi di Inggris Bakal Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:47 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan, Selebgram Cut Salsa Kembali Jalani Sidang

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:47 WIB

Tiga Polisi Diduga Gadungan Gagal Culik Wanita, Beraksi Pakai Toyota Rush Berpelat Nomor Palsu

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:27 WIB

Dugaan Korupsi Kas Desa Rp 440 Juta, Plt Kades dan Bendahara di Ketapang Dibui

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:47 WIB

Polres Pekanbaru Kembali Ringkus Pelaku Jambret

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Motif Penembakan Massal di Sekolah Swedia Masih Misterius

Berita Terbaru

home-and-garden

Akhirnya Tahu Nih, Trik Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB

politics

Ironi Indonesia, Negara Kaya Gas Alam, tapi Impor Gas Elpiji

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB