Saham FREN Disuspensi BEI: Delisting Smartfren Pasca Merger XLSmart Mengintai?

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menangguhkan sementara aktivitas perdagangan saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Keputusan ini diambil sehubungan dengan rencana penggabungan usaha (merger) antara FREN dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL), yang akan berujung pada penghapusan pencatatan (delisting) saham FREN dari bursa.

Berdasarkan pengumuman resmi dari BEI, yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Adi Pratomo Aryanto, dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A., suspensi terhadap saham FREN diberlakukan secara menyeluruh di seluruh pasar, terhitung sejak Sesi I Perdagangan pada hari Selasa, 15 April 2025.

Pada penutupan perdagangan hari Senin (14/4/2025), harga saham FREN berada pada level Rp23 per lembar.

Pihak BEI mengungkapkan bahwa mereka telah menerima tiga buah surat resmi dari manajemen PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).

Baca Juga :  BEI Bertemu Pelaku Pasar, Mampu Rem Pelemahan IHSG?

Pertama, adalah Surat PT Smartfren Telecom Tbk (Perseroan) dengan nomor 045r/SFTbk-CS/III/2025 tertanggal 21 Maret 2025, yang berisi Keterbukaan Informasi Tambahan mengenai Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha.

Kedua, Surat Perseroan dengan nomor 055/SFTbk-CS/IV/2025 tertanggal 11 April 2025.

Ketiga, Surat Perseroan dengan nomor 056/SFTbk-CS/IV/2025 tertanggal 11 April 2025, yang berisi Pengumuman Perubahan Jadwal Akhir Perdagangan, Akhir Pelaksanaan, serta Delisting Waran Seri III PT Smartfren Telecom Tbk.

: Bos Sinar Mas Franky Widjaja Tanggapi Gugatan Investor Soal Delisting Waran Smartfren (FREN)

“Mempertimbangkan bahwa perseroan akan melaksanakan aksi korporasi berupa penggabungan usaha yang mengakibatkan saham perseroan tidak lagi tercatat di Bursa, maka Bursa memutuskan untuk memberlakukan penghentian sementara perdagangan Efek saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Keputusan ini didasarkan pada ketentuan VIII.4. Peraturan Bursa Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.”

Baca Juga :  Bertubi-tubi Tersungkur, IHSG Akhirnya Terjungkal 5 Persen dalam Sepekan

Pihak Bursa mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan informasi dan keterbukaan yang disampaikan secara resmi oleh Smartfren Telecom.

Informasi terbaru terkait proses merger antara XL Axiata dan Smartfren Telecom dijadwalkan akan disampaikan oleh manajemen perusahaan pada hari Kamis (17/4/2025).

Langkah ini merupakan kelanjutan dari keputusan para pemegang saham PT XL Axiata Tbk., PT Smartfren Telecom Tbk., dan PT Smart Telecom yang telah secara resmi menyetujui penggabungan usaha dengan membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart), sebagai entitas hasil penggabungan. Persetujuan ini dicapai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan oleh masing-masing perusahaan pada tanggal 25 Maret 2025.

Berita Terkait

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau
IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421
Harga Buyback Emas Antam & UBS Pegadaian Hari Ini, Senin 21 April 2025
Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?
Kebijakan Impor Pangan AS Dinilai Kontradiktif dengan Target Swasembada Indonesia
Indeks Bisnis-27 Menguat, AKRA dan ANTM Pimpin Penguatan Saham
Harga Emas Antam Melonjak Rp 15.000, Tembus Rp 1.098.000 per Gram Hari Ini
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 per Gram, Sentuh Rp 1.965.000 di Hari Senin

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:31 WIB

IHSG Melemah, Tapi 20 Saham Ini Justru Cetak Rekor Hijau

Senin, 21 April 2025 - 12:27 WIB

IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421

Senin, 21 April 2025 - 12:03 WIB

Harga Buyback Emas Antam & UBS Pegadaian Hari Ini, Senin 21 April 2025

Senin, 21 April 2025 - 10:52 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?

Senin, 21 April 2025 - 10:39 WIB

Kebijakan Impor Pangan AS Dinilai Kontradiktif dengan Target Swasembada Indonesia

Berita Terbaru