Wisata NTT,jelajah 10 Desa Wisata di Labuan Bajo, Temukan Keindahan Budaya Lokal

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POS KUPANG.COM — Labuan Bajo tidak hanya memiliki keindahan di Taman Nasional Komodo . Ada sisi lain Labuan Bajo yang tak kalah menarik dan unik untuk dikunjungi yaitu desa-desa wisata yang kaya dengan budaya lokal yang eksotik .

Dikutipdari Traveloka, Labuan Bajo juga memiliki banyak desa wisata menarik yang menawarkan pengalaman budaya, alam, dan petualangan. 

Berikut adalah 10 desa wisata di Labuan Bajo yang wajib dikunjungi, beserta aktivitas menarik, cara berkeliling, dan perkiraan biaya yang perlu dikeluarkan.

10 Desa Wisata di Labuan Bajo

1. Desa Wisata Komodo

Desa Wisata Komodo adalah desa yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. 

Desa ini menawarkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dengan komodo dan laut. 

Baca juga: Wisata NTT,  Ini Daftar Hotel di Tepi Pantai Pilihan Nginap  Saat Liburan  Labuan Bajo

Wisatawan dapat belajar tentang upaya konservasi komodo dan keanekaragaman hayati laut di daerah ini. 

Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di desa ini adalah Kubang Ora, Monitoring Komodo, menyaksikan Atraksi Kolokamba, Teater Ina Mataria, Tari Aru Gele, Ritual Persembahan, dan Makan Berbagi. Untuk Anda yang menyukai laut dapat mengikuti kegiatan wisata bawah laut. 

Biaya yang Anda keluarkan bisa beragam tergantung kegiatan apa yang akan dilakukan, jika ingin menjelajah pulaunya, anda cukup membayar homestay dengan kisaran harga Rp300.00-Rp500.000, jika ingin mengikuti tour yang dilengkapi dengan pemandu, anda bisa membeli tiket mulai dari Rp1.113.890.

2. Desa Melo

Desa Melo menawarkan pengalaman budaya khas Manggarai dengan pertunjukan tarian tradisional Caci yang terkenal. 

Desa ini juga memberikan pemandangan menakjubkan ke arah laut Flores dan bukit-bukit yang hijau. Berbagai aktivitas menarik dapat Anda lakukan di desa ini mulai dari menyaksikan pertunjukan Tari Caci, belajar membuat tenun ikat, dan menikmati pemandangan alam. 

Untuk menyaksikan pertunjukan tarian dan aktivitas budaya lainnya, Anda perlu merogoh biaya sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000 per orang.

3. Desa Cunca Wulang

Desa Cunca Wulang terkenal dengan air terjunnya yang indah dan pemandangan tebing-tebing kapur. 

Baca Juga :  7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan

Air terjun ini mengalir ke sungai yang jernih dan berwarna biru kehijauan, menjadikannya tempat favorit untuk berenang dan cliff jumping. Berbagai aktivitas yang bisa Anda lakukan diantaranya trekking menuju air terjun, berenang, cliff jumping, dan menikmati alam sekitar. 

Total biaya yang Anda keluarkan sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 per orang untuk biaya pemandu lokal dan tiket masuk wisata.

4. Desa Liang Ndara

Desa Liang Ndara adalah desa wisata yang menawarkan pengalaman belajar tentang seni tenun ikat khas Manggarai dan tarian tradisional. 

Desa ini dikelilingi oleh hutan dan perbukitan yang hijau, sehingga cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan. Anda dapat melakukan aktivitas menarik seperti belajar menenun, menyaksikan tarian tradisional, dan trekking di sekitar desa. 

Dengan mengeluarkan biaya untuk paket wisata budaya sekitar Rp 150.000 – Rp 500.000 per orang, Anda sudah bisa menikmati budaya khas warga Desa Liang Ndara.

5. Desa Todo

Desa Todo adalah desa bersejarah yang merupakan pusat kekuasaan kerajaan Manggarai di masa lalu. 

Desa ini terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut dan batu-batu besar yang menjadi situs ritual leluhur. Aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan yaitu mengunjungi rumah adat Todo, belajar tentang sejarah kerajaan Manggarai, dan menikmati pemandangan alam.

6. Desa Rangko

Desa Rangko terkenal dengan Gua Rangko yang memiliki kolam air asin yang jernih di dalamnya. Ini adalah tempat yang sempurna untuk berenang dan menikmati keindahan alam bawah tanah. 

Berbagai aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan adalah berenang di kolam gua, berjemur di pantai, dan berperahu di kolam air asin yang jernih. Anda perlu mengeluarkan biaya perahu dan tiket masuk gua sekitar Rp 300.000 – Rp 600.000 per orang.

7. Desa Dintor

Desa Dintor merupakan pintu gerbang menuju Dataran Tinggi Wae Rebo dan menjadi tempat singgah yang populer bagi para pendaki. 

Desa ini menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan sawah terasering dan pantai. 

Baca Juga :  Picu Adrenalin dengan Liburan ke Tempat Wisata Bogor Ini,Banyak Wahana Seru dan Menantang

Anda bisa menikmati aktivitas seru sambil menikmati pemandangan sawah seperti trekking, fotografi, dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk pemandu lokal sekitar Rp 300.000 – Rp 600.000 per orang.

8. Desa Sano Nggoang

Desa Sano Nggoang terkenal dengan Danau Sano Nggoang, yang merupakan danau vulkanik terbesar di Nusa Tenggara Timur. 

Air danau yang jernih dengan latar belakang pegunungan menjadikannya destinasi yang menenangkan. 

Beberapa aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan jika berkunjung di desa ini adalah trekking, birdwatching, berendam di pemandian air panas, dan berkemah di sekitar Danau Sano Nggoang. 

Biaya yang Anda keluarkan untuk melakukan kegiatan seru ini berkisar Rp 200.000 – Rp 400.000 per orang.

9. Desa Nangalili

Desa Nangalili adalah desa pesisir yang menawarkan pantai-pantai cantik dengan pasir putih dan air laut yang jernih. 

Desa ini merupakan destinasi yang sempurna untuk snorkeling dan diving. Lakukan aktivitas menarik seperti bersantai di tepi pantai cantik pasir putih, snorkeling, diving, dan berlayar di sekitar pulau-pulau kecil yang dekat dengan Desa Nangalili. 

Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk menikmati aktivitas seru tersebut sekitar Rp 400.000 – Rp 800.000 per orang.

10. Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebo dikenal sebagai “Desa di Atas Awan” karena lokasinya yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. 

Desa ini terkenal dengan rumah adat Mbaru Niang berbentuk kerucut yang unik dan suasana alam yang menakjubkan. Di sini, Anda bisa merasakan kehidupan suku Manggarai yang masih sangat tradisional. 

Selain itu Anda dapat melakukan aktivitas berupa berinteraksi dengan warga setempat, belajar tentang budaya Manggarai, menikmati pemandangan pegunungan, dan menginap di rumah adat yang ada di Desa Wae Rebo. 

Biaya yang Anda butuhkan untuk mengunjungi Desa Wae Rebo sekitar 800.000 – Rp 1.200.000 per orang, termasuk biaya transportasi, pemandu, dan akomodasi selama menginap.*

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Berita Terkait

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya
Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara
Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi
7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan
Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona
5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism
MTrans The Emperor, Sleeper Bus Surabaya-Bali Rp400 Ribuan Aja!
Lokasi Wisata ke Ranu Regulo Ditutup Sementara, Imbas Cuaca Buruk

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:17 WIB

Sai Kung Kota Pesisir di Hong Kong Menawarkan Wisata Alam hingga Budaya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Pemulihan Pariwisata Vietnam Paling Tinggi di Asia Tenggara

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:16 WIB

Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB